Marah karena AHY 'Disingkirkan' oleh KSP Moeldoko, Annisa Pohan Tulis Ayat Suci di Akun Twitter Miliknya

- 6 Maret 2021, 10:19 WIB
Annisa Pohan Istri AHY Angkat Bicara Usai Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB
Annisa Pohan Istri AHY Angkat Bicara Usai Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB /Instagram/@annisayudhoyono

SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dinilai inkonstitusional untuk singkirkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisinya karena KLB tak mengantongi izin Majelis Tinggi Partai Demokrat, Annisa Pohan pun ikut meradang.

Melalui akun Twitter miliknya, Annisa mempertanyakan pengambilalihan paksa partai politik yang diketuai oleh suaminya itu.

Baca Juga: Laga Derby Atletico Madrid Vs Real Madrid, Siapa Pemenangnya?

Baca Juga: Dilantiknya Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Banjir Kritik, Rocky Gerung Minta Jokowi Turun Tangan

"Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dg melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa.
Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?" tulis Annisa melalui akun Twitter @AnnisaPohan pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Kemudian, menantu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengatakan bahwa dirinya sadar jika keadilan di Indonesia memang sudah lama pergi.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyak orang yang hanya menjadi penonton pasif dan tidak membela keadilan.

Baca Juga: SBY Ungkap KLB Partai Demokrat Deli Serdang Akal-Akalan Moeldoko

Baca Juga: KSP Moeldoko Resmi Dilantik Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Said Didu: Bagi yang Beretika dan Bermoral

"Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan.
apakah kita akan terus diam?" kata Annisa.

Lebih lanjut, Annisa pun mencuitkan salah satu Ayat Al-Qur'an yang berbunyi sebagai berikut:

"Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan," (An-Nisa 4:135).

Sebelumnya, diketahui dilantiknya KSP Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB memang menimbulkan banyak kritikan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: WNI Jadi Imam Masjidil Haram di Mekkah, Ternyata Ini Faktanya

Baca Juga: SBY: Moeldoko Bersekongkol, Berdarah Dingin Merebut dan Melakukan Pendongkelan Ketum Partai Demokrat, AHY

Di antaranya yaitu mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, Pendiri SMRC Saiful Mujani, serta Pengamat Politik Rocky Gerung.

Ketiganya sepakat bahwa apa yang dilakukan oleh Moeldoko dalam gerakan pengambilalihan Partai Demokrat tidak sesuai dengan prinsip-prinsip etika politik.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x