Gunung Sinabung Erupsi Muntahkan Awan Panas Setinggi 5000 Meter, Airnav Antisipasi Penerbangan

- 2 Maret 2021, 15:08 WIB
Gunung Sinabung erupsi dengan jarak luncur hingga 3 km
Gunung Sinabung erupsi dengan jarak luncur hingga 3 km /twitter Magma/

Hingga siang hari material vulkanik yang disemburkan Gunung Sinabung setinggi 5.000 meter atau 16.400 kaki ke langit. 

Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait mengatakan, merilis 2 buah ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktifitas erupsi Gunung Sinabung.

Pertama, dikatakan Yohanes, pilot Wings Air Penerbangan 1248 rute Medan Kuala Namu - Nias Binaka yang melakukan observasi visual pada pukul 08.45 WIB melaporkan bahwa abu vulkanik Gunung Sinabung terlihat sampai dengan ketinggian 12.000 kaki di atas permukaan air laut dan mengarah ke barat, namun dinyatakan tidak signifikan terhadap pergerakan dan jarak pandang pesawat.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tangsel Maret 2021, Lokasi dan Jam Pelayanan

Baca Juga: Waspada Penipuan, Tik Tok Cash dan Snack Video Diblokir, 28 Lainnya dalam Pengawasan

"Hingga pukul 11.30 WIB, tidak ada dampak yang menandakan aktifitas erupsi Gunung Sinabung terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia, baik di Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) maupun Cabang Medan," jelasnya.

Kendati begitu, Yohanes mengantisipasi dengan membuat plotting area untuk pesawat terbang menghindari area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

Ia juga mengungkap, mengarahkan pesawat yang terbang dari dan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu menjauhi area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

Baca Juga: Uji Coba Tes GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Hari Ini 2 Maret 2021, Cek Syaratnya

Baca Juga: Waduh, Kapal Perusak Milik AS Berlabuh di Sudan Sehari Usai Rusia Datang, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Info Publik Magma ESDM


Tags

Terkait

Terkini

x