SEPUTARTANGSEL.COM - Isu kudeta Partai Demokrat yang diduga dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko masih terus memanas.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa setidaknya saat ini ada tujuh kadernya yang dipecat.
Pemecatan itu diketahui dilakukan oleh Dewan Kehormatan Partai terkait gerakan pengambilalihan paksa.
Baca Juga: Moeldoko Soal Kudeta Demokrat: Jangan Menekan Saya, Karena Saya Bisa, Sangat Mungkin Melakukan
"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai," tulis Andi melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Jum'at, 26 Februari 2021.
Namun, hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya akan ada kader yang dipecat terkait masalah yang sama.
Pasalnya pemecatan kali ini dikatakan adalah gelombang pertama.
Baca Juga: Mobil Patroli Korlantas Polri Pakai Tesla Model 3 Seharga 1,5 Miliar, Hibah dari PP IMI
Baca Juga: Gempa 5,1 SR Kembali Guncang Sumur, Banten
"Gelombang pertama 7 orang," imbuhnya.
Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai. Gelombang pertama 7 orang.— andi arief (@Andiarief__) February 26, 2021
Sebelumnya, diketahui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut turun tangan terkait isu gerakan pengambilalihan paksa yang diduga dilakukan oleh Moeldoko.
Dirinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu sangat mengganggu.***