Seluruh DPD Partai Demokrat Dukung AHY, KLB Tidak Dapat Diselenggarakan

- 25 Februari 2021, 13:38 WIB
AHY Menyatakan Elektabilitas Ketua Umum dan Partai Sedang Meningkat
AHY Menyatakan Elektabilitas Ketua Umum dan Partai Sedang Meningkat /ANTARA/


SEPUTARTANGSEL.COM – Konflik di tubuh Partai Demokrat (PD) terus bergulir. Kemarin, seluruh DPD menyatakan dukungan kepada Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).

Beberapa hari sebelumnya, beberapa petinggi partai menyatakan akan menyelenggarakan Kongres Luas Biasa (KLB). Kepemimpinan AHY tidak didukung banyak pihak.

Namun, Rabu 23 Februari 2021, 34 Ketua DPD, dari seluruh Indonesia menghadiri undangan pertemuan di Jakarta. Mereka menyatakan, bahwa kader yang ingin mengambil alih kepemimpinan konspiratif.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Telkom Indonesia, Buruan Daftar!

Baca Juga: Sebanyak 1.838 Wartawan Sebagai Bagian dari Pekerja Publik, Hari Ini Terima Vaksinasi

“Bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, termasuk meminta DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat,” ujar Ni’matullah dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Ni’matullah merupakan Ketua DPD Sulawesi Selatan dan mewakili Ketua DPD lain dalam membacakan pernyataan.

Pertemuan yang dihadiri AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Usai Operasi Akibat Kecelakaan Mobil, Tiger Woods Kini Pulihkan Diri

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1005 Berjudul 'Demon Girl', Nico Robin Vs Black Maria?

Ada beberapa kesimpulan yang dapat digarisbawahi dalam pertemuan DPD dengan Ketua Umum PD.

Pertama, DPD menyatakan setia dan patuh kepada Konstitusi Partai Demokrat, AHY sebagai Ketua Umum yang sah hasil Kongres. Pengesahan juga sudah dilakukan hingga level Kementerian Hukum dan HAM.

Kedua, seluruh DPD bertekad membangun dan membesarkan partai yang sedang bangkit dan diterima publik. Partai disebut oleh seluruh pengurus sebagai senantiasa memperjuangkan harapan rakyat.

Baca Juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dilakukan Kembali Kamis, Setelah Dibubarkan Polisi Karena Langgar Prokes

Baca Juga: Covid-19 Masih Menyebar, Masker Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Ketiga, sesuai dengan AD/ART partai KLB tidak dapat diselenggarakan. Seluruh DPD menyatakan setia.

KLB hanya dapat diselenggarakan jika disetujui oleh dua per tiga jumlah Ketua DPD sebagai pemilik hak suara.

Dalam kesempatan yang sama seperti dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara, AHY menceritakan bahwa upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan DPP PD mulai terjadi di bulan Januari 2021. Mereka membujuk Ketua DPD, DPC, dan kader untuk bergabung.

Baca Juga: Penelitian di AS: Guru Mempunyai Peran Penting dalam Penyebaran Covid-19 di Sekolah

Baca Juga: Tuai Protes Warga Myanmar, Menlu RI Bertemu dengan Perwakilan Junta Militer di Thailand

Upaya tersebut gagal. Kemenangan Pilkada 2020 lebih besar dari target membuktikan, bahwa elektabilitas Ketua Umum dan partai sedang meningkat. Partai Demokrat mendapat dukungan publik.

“Partai Demokrat not for sale,” ujar SBY pada pertemuan.

Selain itu, SBY juga mengapresiasi langkah cepat yang sudah dilakukan seluruh pengurus atas gangguan yang sedang terjadi.

Baca Juga: Indonesia akan Alami Beberapa Kali Titik Kulminasi Selama 2021, Catat Tanggalnya

Baca Juga: Dikritik karena Timbulkan Kerumunan Saat di NTT, Ferdinand: Sekelompok Orang Mencari Kesalahan Pak Jokowi

Di akhir, AHY meminta agar seluruh jajaran pengurus dan kader untuk menguatkan solidaritas. Gangguan mungkin akan lebih banyak lagi.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x