SEPUTARTANGSEL.COM- Dari pengakuan salah satu teroris yang tertangkap di Makassar pada 3 Februari lalu, salah seorang bernama Ahmad Aulia mengungkap keterlibatan FPI dan Munarman dalam Baiat anggotanya.
Untuk itu Mabes Polri membuka kemungkinan memeriksa eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengenai pengakuan salah satu teroris tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., mengatakan bahwa tim Detasemen Khusus 88 Anti-teror Polri tengah menggali informasi tersebut.
Baca Juga: Lirik and Chord Gitar 'Kisah Cinta Kamu dan Aku', Setelah 8 Tahun Tipe-X Tak Rilis Single
Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah dengan Sosok Tak Terkenal, Terungkap dari Unggahan IG Karlie Fu
"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan (memeriksa Munarman)," ungkap Brigjen Pol. Rusdi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat 5 Februari 2021.
Karo Penmas menerangkan Ahmad Aulia bersama ratusan orang lainnya diketahui berbaiat dengan jaringan teroris Daulatul Islam yang terafiliasi dengan ISIS pada 2015 lalu di Makassar.
Namun, Brigjen Pol. Rusdi menyebut, Polri masih mendalami pengakuan tersangka yang melihat Munarman ikut menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Menag: Rayakan Imlek Secara Sederhana, Ini Alternatif Liburan Keluarga
Baca Juga: Netizen Goda Alvy Xavier, Susi Pudjiastuti: Wani Piro?
"Yang jelas siapapun terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapapun dia," tegasnya.
Sebelumnya beredar video pengakuan salah satu anggota Front Pembela Islam atau FPI Makassar terduga teroris soal Baiat dan video proses Baiat.
Terduga teroris yang membuat pengakuan bernama Ahmad Aulia, mengakui ikut dalam baiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ungkapnya dalam video tersebut.
Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ahmad Aulia mengaku baiat dihadiri Munarman.
Baca Juga: Dapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 Ribu untuk Warga DKI Jakarta, Begini Caranya
"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," jelas Ahmad Aulia. ***