Dituding Kudeta AHY dari Demokrat untuk Maju Pilpres 2024, Refly Harun: Moeldoko Termasuk Sial

- 4 Februari 2021, 11:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membantah isu yang menyebut dirinya ingin mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membantah isu yang menyebut dirinya ingin mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat. /ANTARA/HO-KSP/aa./

Baca Juga: Akhirnya Moeldoko Mengakui Pertemuan di Hotel dengan Kader Demokrat, Ini yang Dibahas

Namun, Moeldoko memang dianggap berbahaya karena berpotensial pada tahun 2024.

Secara lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Moeldoko sebagai orang yang dianggap berjasa dalam Pilpres 2019 lalu.

Karenanya, wajar jika mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu memiliki ambisi politik.

Baca Juga: Hati-Hati, BMKG Beri Peringatan untuk 3 Wilayah di Jakarta, Hari Ini Ada Apa?

Baca Juga: 10 Drama Korea Terpopuler Januari 2021, Mr Queen di Nomor Berapa?

"Sudah tentu orang seperti Moeldoko, tentu tidak bisa dikatakan tidak memiliki ambisi politik. Karena siapapun yang mendekat lingkar kekuasaan hari ini, pasti punya imajinasi untuk terus mempertahankan eksistensi kekuasaannya. Karena itu watak asli, watak alamiah manusia," ujar Refly.

Oleh karena itu, bargain position dibutuhkan dengan cara menguasai partai politik, dan yang paling mungkin ialah Partai Demokrat yang memiliki kedudukan yang 'cukup' di Pilpres 2024 mendatang.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah