Ribuan Ton Ikan Mas di Jatiluhur Mati, Petani Gagal Panen

- 2 Februari 2021, 20:06 WIB
Dedi Mulyadi menunjukkan ribuan ton ikan mas di Jatiluhur yang mati
Dedi Mulyadi menunjukkan ribuan ton ikan mas di Jatiluhur yang mati /Instagram/

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, kondisi ini sudah diketahui para pemilik usaha keramba.

Tetapi karena para pengusaha keramba itu tergiur keuntungan dari penjualan ikan mas yang besar, maka mereka berspekulasi. Seharusnya tidak menanam ikan, mereka menanam ikan.

Dedi juga mencontohkan seorang penjaga keramba, bernama Arifin yang bekerja sebagai penjaga keramba dengan gaji Rp1 Juta per bulan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk dalam The World's 50 Most Influential People

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Menpora Zainudin Akan Prioritaskan Vaksin Kepada Para Atlet Pelatnas

Selain gaji ia akan mendapat bagi hasil keuntungan sebanyak 10% dari hasil panen ikan. Karena ikannya mati, gagal panen, dalam tiga bulan ini Arifin tidak mendapatkan pembagian keuntungan 10 persen tersebut. Sehingga terpaksa berpuasa karena gagal panen.

Dedi Mulyadi yang memang gemar bekeliling mengunjungi masyarakat kecil dan memberikan bantuan secara pribadi ini berharap bisa membantu membuat para penjaga tambak yang gagal panen ini tetap bisa tersenyum.

Baca Juga: Ramai Isu Kudeta, Pendiri Partai Demokrat Bocorkan Kerancuan Partai Demokrat Saat Dipimpin AHY

Baca Juga: Marzuki Alie, Mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat Ikut Komentar Soal Kudeta Moeldoko

"Semoga kehadiran saya bisa membuat sebagian dari mereka kembali tersenyum," harap Dedi Mulyadi. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah