"A woman conducted her aerobics class in Myanmar without realizing a coup was taking place. Behind her, a military convoy arrives at parliament." https://t.co/vNt5rJY0fi— Vincent Bevins (@Vinncent) February 1, 2021
Tanpa disangka, dua hari kemudian lagu ini digunakan oleh seorang guru olahraga dalam joget senamnya di depan jalan menuju gedung parlemen Myanmar, di mana terlihat rombongan kendaraan militer yang sedang menjalani kudeta.
Senin, 1 Februari 2021 dini hari pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi beserta pejabat partai NLD lainnya ditangkap setelah sebelumnya Militer mengklaim adanya kecurangan pemilu yang diadakan bulan November 2020 silam.
Militer Myanmar telah mengambil alih kekuasaan dan menyatakan keadaan darurat setelah diadakan serangkaian penangkapan dini hari, setelah ketegangan meningkat antara pemerintah sipil dan militer pasca kemenangan telah partai NLD.***