Ini Lagu Indonesia yang Viral Gara-gara Kudeta di Myanmar

- 2 Februari 2021, 10:43 WIB
"Ampun Bang Jago" kembali viral setelah dimainkan dalam video joget senam guru olahraga yang tak sadar akan adanya rombongan militer di belakangnya.
"Ampun Bang Jago" kembali viral setelah dimainkan dalam video joget senam guru olahraga yang tak sadar akan adanya rombongan militer di belakangnya. /Foto: Youtube/Tian Storm/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah video viral memperlihatkan wanita berjoget senam, tanpa menyadari adanya rombongan militer yang sedang melakukan kudeta parlemen Myanmar di belakangnya. Tak disangka, lagu yang diputar berasal dari Indonesia.

"Ampun Bang Jago," adalah lagu ber-genre dance dan elektronik karya Jonathan Dorongpangalo, musisi asal Manado yang dikenal dengan nama Tian Storm.

Dirilis akhir 2020 lalu, video klip di channel Youtube-nya telah ditonton sebanyak 29 juta kali. Seiring dengan viralnya guru olahraga Myanmar yang menari bersama lagunya, bermunculan pula banyak komentar dari netizen asing di video klipnya.

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Tuduhan AHY Soal Restu Istana Kudeta Demokrat, Isu yang Aneh

Baca Juga: Moeldoko Diduga 'Kudeta' AHY sebagai Ketum Demokrat, Rocky Gerung: Tokoh-tokoh Istana Ambisinya Kegedean

"Lagu untuk berdansa di saat kudeta," kata Ciro Souza.

"Datang untuk lagu tema kudeta Myanmar, menetap karena lagunya yang asik," kata Szabi Molnár.

"Lagu ini akan menjadi lagu kudeta terhebat," kata Jack Lee.

Ini bukanlah pertama kalinya Ampun Bang Jago viral di media sosial. Lagu ini masuk ke dalam nominasi "Viral Song of The Year" TikTok Awards Indonesia 2020 pada Sabtu, 30 Januari 2021 kemarin.

Tanpa disangka, dua hari kemudian lagu ini digunakan oleh seorang guru olahraga dalam joget senamnya di depan jalan menuju gedung parlemen Myanmar, di mana terlihat rombongan kendaraan militer yang sedang menjalani kudeta.

Senin, 1 Februari 2021 dini hari pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi beserta pejabat partai NLD lainnya ditangkap setelah sebelumnya Militer mengklaim adanya kecurangan pemilu yang diadakan bulan November 2020 silam.

Militer Myanmar telah mengambil alih kekuasaan dan menyatakan keadaan darurat setelah diadakan serangkaian penangkapan dini hari, setelah ketegangan meningkat antara pemerintah sipil dan militer pasca kemenangan telah partai NLD.***

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah