POPULER HARI INI: Ancaman Perang Terbuka di Laut Natuna Utara Hingga Ganjar Hadapi Calon Tim Pemburu Preman

- 29 Januari 2021, 11:14 WIB
Kapal Coast Guard China 5302 memotong haluan KRI Usman Harun-359 pada jarak 60 yards (sekitar 55 meter) saat berpatroli mengawal kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu 11 Januari 2020.
Kapal Coast Guard China 5302 memotong haluan KRI Usman Harun-359 pada jarak 60 yards (sekitar 55 meter) saat berpatroli mengawal kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu 11 Januari 2020. /Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Indonesia diminta untuk siap siaga untuk terus melakukan penjagaan di perairan Laut Natuna Utara.

Pasalnya, Laut Natuna Utara masih diperseterukan oleh China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya karena letak Laut Natuna Utara berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Syarief Hasan.

Baca Juga: Cek Fakta: Sesar Lembang Akan Picu Gempa Bumi Dahsyat pada 2021, Begini Detailnya

Baca Juga: 4 Berkas Perkara Habib Rizieq Dikembalikan Oleh Kejaksaan, Kenapa?

Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Kamis 28 Januari 2021 kemarin.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Pemerintah Indonesia Diimbau Siap Siaga, Akan Terjadi Perang Terbuka di Laut Natuna Utara?

Perairan Natuna Utara letaknya berada di wilayah terluar Indonesia, dengan demikian menurut Syarief, perhatian dari pemerintah Indonesia sangat penting karena wilayah tersebut harus dipertahankan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x