Vaksinasi Mandiri Bagi Perusahaan Diperbolehkan, Tapi Begini Syaratnya

- 22 Januari 2021, 10:40 WIB
Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi /Foto: dok. Sekpres/PMJ News/

SEPUTARTANGSEL.COM - Salah satu program pemerintah untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan dilakukannya vaksinasi gratis bagi warga masyarakat.

Namun ada beberapa perusahaan yang mengajukan untuk melakukan vaksinasi mandiri dan sekarang pemerintah membuka kemungkinan bagi perusahaan yang ingin melakukan vaksinasi mandiri.

"Saya terima banyak WA dari para CEO, para konglomerat-konglomerat yang dulu jadi nasabah saya, mengenai vaksinasi mandiri," jelas Menkes Budi secara virtual dalam acara Kompas 100 CEO Forum, seperti dikutip oleh Seputartangsel.com dari PMJ News pada Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Wah, Ternyata Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Juga Kebagian Bansos Rp300 Ribu, Simak

Baca Juga: Waspada, BMKG Merilis 19 Wilayah yang Akan Dilanda Banjir Akibat Hujan Lebat

Namun, ada sejumlah persyaratan sebelum melaksanakan vaksinasi tersebut.

Menurut Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes), setidaknya ada 3 syarat yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi mandiri.

Pertama, vaksinasi bersifat sosialis bukan individualis. Vaksin menurutnya berfungsi bukan untuk melindungi diri sendiri, tapi melindungi keluarga, tetangga dan masyarakat luas pada umumnya.

Baca Juga: Sudah Vaksin Bupati Sleman Positif Covid-19, Ternyata Ini Sebabnya

Baca Juga: Wah, Nobita Nikah dengan Shizuka di Stand By Me Doraemon 2? Ternyata Tayang di Indonesia

"Sehebat apapun negara beli vaksin kalau orang lain di sekitar negaranya tidak divaksin dan tidak dibantu akan percuma. Karena kan ada pergerakan orang juga, jadi ada kemungkinan penularan tetap ada," tutur Budi.

Kedua, pemerintah dalam pengadaan vaksin berupaya melakukan dengan secepat-cepatnya dan semurah-murahnya untuk menjaga keuangan negara. Sehingga negara bisa mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan dan mencapai herd immunity sekitar 70%.

Ketiga, lanjut Budi, vaksinasi akan diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia secara gratis. Oleh karena itu dia berpesan kepada para konglomerat jangan sampai vaksinasi mandiri justru hanya membuat golongan kaya yang dapat lebih dulu.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Tidak Terhalang Pandemi dan Bencana, Bappenas: Tinggal Dibangun

Baca Juga: Operasi SAR SJ-182 Resmi Ditutup, Pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Dilanjutkan KNKT

Sekali lagi Budi mengingatkan bahwa vaksin ini hal yang penting untuk seluruh masyarakat, apabila yag divaksin hanya satu golongan maka tak akan berguna.

Budi juga berharap agar para konglomerat tidak mendahulukan yang kaya karena ini program pemerintah yang menggratiskan bagi seluruh warga masyarakat.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x