Warga Dipaksa Kosongkan Tenda Pengungsian di Mamuju Jelang Kedatangan Jokowi, Begini Faktanya

- 20 Januari 2021, 07:49 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Posko Pengungsian Mamuju di Sulbar dan Pastikan Bantuan bagi Korban Gempa.
Presiden Jokowi Tinjau Posko Pengungsian Mamuju di Sulbar dan Pastikan Bantuan bagi Korban Gempa. /Situs Resmi Kementerian Sekretariat Negara RI/Setneg

Baca Juga: Peringatan Dini untuk Wilayah Jaksel dan Jaktim pada Sore Hari Terkait Cuaca Jakarta

Baca Juga: Wah, Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja pada 2021 Hanya untuk Kelompok Ini, Kamu Termasuk?

Selain membongkar tenda, Qadariah mengaku menyembunyikan barang-barangnya di bawah sebatang pohon agar tak terlihat saat Jokowi datang.

"Barang-barangku di belakang sini, kuumpetin pakai terpal biru di bawah pohon," katanya.

Selain Qadariah, seorang pengungsi bernama Indri memberikan pengakuan yang sama. Indri menjelaskan bahwa aparat memerintahkan untuk dikosongkan dulu dan menjanjikan bingkisan dari presiden supaya  pengungsi mau menuruti kemauan mereka.

"Tadi saat Jokowi mau datang, 3 orang tentara datang ke kami lalu bilang ke kami 'Pak ini bongkar saja, nanti kami kasi bingkisan dari presiden," kata Indri saat ditemui terpisah.

Sekedar informasi, bahwa aparat meminta para pengungsi untuk pindah dari tenda agar ke dalam Stadion Manakarra, Mamuju. Alasannya karena di dalam telah disediakan tenda Kemensos, TNI, dan BNPB.

Namun pengungsi beriskukuh menolak dengan alasan mereka pernah ditemui oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang meminta para pengungsi menjauhi gedung karena gempa susulan masih terus terjadi.

"Kepala BMKG yang perempuan itu pernah ke sini bilang jauhi gedung-gedung. Sementara kita lihat stadion ini sudah tua, kalau terjadi gempa orang pasti panik berlarian baru pintu keluar stadion cuma satu," kata Indri.

Baca Juga: Banjir Kalimantan Selatan, Banyak Tamu Bermalam di Sejumlah Hotel

Halaman:

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkini

x