Rekening Diblokir, Anggota FPI Patungan Bantu Korban Banjir Kalsel

- 17 Januari 2021, 21:02 WIB
Momen saat anggota Front Persaudaraan Islam (FPI) membantu mengevakuasi korban banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Momen saat anggota Front Persaudaraan Islam (FPI) membantu mengevakuasi korban banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. /Foto: Twitter @Reborn_FPI /


SEPUTARTANGSEL.COM - Front Persaudaraan Islam (FPI) yang merupakan kelanjutan dari Front Pembela Islam yang dilarang oleh pemerintah beberapa waktu lalu tampak turut membantu korban bencana banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Para anggota FPI secara suka rela turun lapangan membantu evakuasi masyarakat menggunakan perahu.

Selain itu, mereka juga membantu memberikan sembako kepada masyarakat yang kini sangat membutuhkan.

Baca Juga: Dapatkan Beasiswa untuk Mahasiswa UIN Jakarta, Begini Syarat dan Daftarnya

Baca Juga: Akses Gratis Apple TV+ Diperpanjang Hingga 6 Bulan ke Depan, Yuk Cek Syaratnya

Sementara, dana untuk membeli bantuan tersebut diperoleh dari hasil patungan setiap anggota.

Seperti diketahui, rekening Front Pembela Islam (FPI) telah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tempo lalu.

Meski begitu, pihak Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak memperkenankan kepada anggota untuk menggalang dana dengan mengatasnamakan FPI.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Berhasil Menyabet Gelar Juara Yonex Thailand Open 2021

Baca Juga: Akan Menghadapi Ujian Kelayakan pada Rabu Mendatang, Komjen Listyo Minta Restu Para Mantan Kapolri

Hal itu disampaikan melalui akun Twitter milik FPI yakni @Reborn_FPI pada Minggu, 17 Januari 2021.

"Belum ada Rekening untuk menerima Donasi. Dan tidak diperkenankan siapapun Netizen / orang perorang mengumpulkan donasi menggunakan nama FPI," tulis dari akun @Reborn_FPI.

"Sementara menggunakan dana patungan Anggota Front Persaudaraan Islam untuk korban Bencana.
Jika sudah ada, nanti segera kami publikasikan," lanjutnya.

Baca Juga: 3 Kelompok Menolak Listyo Sigit Prabowo Ditunjuk Jadi Kapolri, Ada yang Mengatakan Halal Dibunuh

Baca Juga: Waduh, Pelaku UMKM Harus Tahu Soal Kabar Terbaru Pendaftaran BPUM dari Kemenkop dan UKM

Pada tulisan berikutnya, FPI dikatakan telah membuka delapan posko dan dapur umum untuk membantu korban banjir.

Selain itu, juga dikatakan bahwa telah membagikan kurang lebih 12 ribu paket Makanan siap saja dan sembako.

"Banjir di Kalsel, Front Persaudaraan Islam Buka 8 Posko dan Dapur Umum. Hingga saat ini sudah mebagikan ±12.000 paket Makanan siap saji dan Sembako," tulisannya lagi.

Sebagaimana dikutip dari Antara, banjir yang terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengakibatkan 9.600 jiwa menjadi korban, bahkan sekitar 500 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tinjau Fasilitas Homestay Jelang Perhelatan MotoGP di Nusa Tenggara Barat

Baca Juga: Daftar HP 5G Terbaru 2021 Untuk Internet Lancar Tanpa Lemot

Kota Banjarmasin sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir pada 15 Januari 2021, sehingga membuat posko dan dapur umum untuk korban banjir.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x