Lacak Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Gunakan Metode Ini

- 12 Januari 2021, 08:27 WIB
KRI Parang, KRI Kurau, kapal Basarnas baru bersandar di posko membawa temuan pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dari laut Kepulauan Seribu.
KRI Parang, KRI Kurau, kapal Basarnas baru bersandar di posko membawa temuan pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dari laut Kepulauan Seribu. /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian/

Menurut Soerjanto black box merupakan bagian vital dari sebuah pesawat untuk mengetahui dan mengungkap penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. Alat ini merekam jejak penerbangan atau flight recorder yang fungsinya mirip kartu memori atau hard disk mulai saat hendak lepas landas hingga percakapan terakhir dengan ATC.

Baca Juga: Program Rumah Subsidi Tahun 2021 Disambut Asosiasi Pengusaha Real Estate

Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET TV Hari ini, Selasa 12 Januari 2021, Tayang Drama Master's Sun

Black box sendiri memiliki kemampuan mencatat semua data penerbangan yang relevan, selain juga percakapan di kokpit pesawat. Benda ini mampu merekam suara perangkat pesawat, lalu lintas radio, diskusi antara awak kabin, hingga pengumuman kepada penumpang.

"Black box ini vital data-data yang ada, kedua black box ini. KNKT dan Basarnas saat ini fokus untuk pencarian black box selain mencari puing-puing pesawat hingga jenazah," kata dia.

Proses pencarian black box kata dia rencananya bakal kembali dilanjutkan Hari ini Selasa 12 Januari 2021 dengan mengerahkan tim gabungan KNKT, Basarnas, dan TNI dengan menurunkan Kapal Baruna Jaya ke lokasi pencarian.***

Halaman:

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini