SEPUTARTANGSEL.COM – Pembatasan tamu kunjungan simpatisan Abu Bakar Baasyir baik saat penjemputan di Lapas Gunung Sindur Bogor maupun saat tiba di kediaman di Ngruki Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah akan dilakukan keluarga Abu Bakar Baasyir.
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir, mengatakan,"Kita memang tidak ingin ada penyambutan. Jadi kita juga tidak mau ada kerumunan masyarakat yang nanti malah memudaratkan orang banyak."
Pihak keluarga yang akan melakukan penjemputan pada Jumat mendatang, 8 Januari 2021, hanya beberapa orang dengan didampingi kuasa hukum.
Baca Juga: Densus 88: Sudah 95 Pemuda Dilatih di Pusat Latihan Teroris Jamaah Islamiyah di Bandungan
Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Pandemi Mengerikan Ini Sudah Antre di Masa Depan
Abdul Rahim Baasyir menyebutkan bahwa pembatasan kunjungan simpatisan ini selain karena situasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga demi menjaga kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir yang belakangan sempat menurun.
"Bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya. Kalau pun nanti ada yang silaturahmi ke rumah ya kita batasi. Artinya benar-benar ada pembatasan,” kata Abdul Rahim Baasyir pada Senin, 4 Januari 2021.
Abu Bakar Baasyir akan bebas murni pada Jumat mendatang, 8 Januari 2021, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Antara.
Baca Juga: Di Lampung, Terduga Teroris Kasus Bom Bali I Ditangkap