"Itu norma yang kemarin sempat berkembang atau istilah kerennya populisme Islam. Saya tidak ingin, kita semua tentu saja tidak ingin populisme Islam ini berkembang luas sehingga kita kewalahan menghadapinya," tutur Gus Yaqut.
Tidak hanya itu, saat ini agama disebut sebagai aspirasi bukan inspirasi.
Dengan demikian, ponakan penyair Indonesia, Gus Mus itu mengajak semua masyarakat untuk menjadikan agama sebagai inspirasi.
Baca Juga: Densus 88: Sudah 95 Pemuda Dilatih di Pusat Latihan Teroris Jamaah Islamiyah di Bandungan
Baca Juga: Viral Video Lagu Indonesia Raya Dihina dan Diparodikan: Selain KBRI, Netizen Juga Ikutan Geram
"Kita semua menjadikan agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi," ucap Gus Yaqut.***