Meski Lagi Pandemi, Luhut Getol Promosikan Danau Toba ke Pejabat Tinggi Cina

- 20 Desember 2020, 21:06 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Duta Besar Xiao Qian menghadiri peringatan 70 tahun hubungan diplomatik di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat 18 Desember 2020.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Duta Besar Xiao Qian menghadiri peringatan 70 tahun hubungan diplomatik di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat 18 Desember 2020. /Instagram @kemenkomarves/Maritim.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Sektor Pariwisata Indonesia yang hancur lebur dihantam pandemi Covid-19 kini tengah menata lagi kebangkitannya.

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian di kawasan wisata super prioritas Danau Toba, Sumatera Utara pada Jumat 18 Desember 2020 kemarin.

Pejabat tinggi China yakni Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China Zhang Xu juga hadir secara virtual untuk menyaksikan keindahan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu. Pertemuan itu demi memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China, sekaligus demi pemulihan sektor pariwisata nasional.

Baca Juga: Korupsi Bansos Diduga Menyeret Sejumlah Nama Besar, Politisi PKS Peringatkan KPK Agar Tak Gentar

Baca Juga: Kemensos Tetap Bagikan BST Rp300 Ribu Tahun Depan, Cek Detailnya

"Indonesia dan China memiliki hubungan persahabatan yang baik. Akhirnya, kedua negara ini mampu menciptakan berbagai kolaborasi dan kerja sama di berbagai sektor. Salah satunya adalah untuk memulihkan perekonomian kita di bidang pariwisata," ujar Menko Luhut dalam sambutannya di Danau Toba.

Menko Luhut mengatakan bahwa pertemuan antar kedua negara ini adalah bukti keseriusan kerja sama antara Indonesia dan China untuk memulihkan perekonomian nasional, terutama pada sektor pariwisata.

Adapun Pemerintah kini sedang fokus dalam membangun lima destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang dalam kerangka pariwisata berkualitas untuk meningkatkan pelancong internasional. Untuk mencapai konsep pariwisata yang berkualitas secara optimal, pembangunan 5 DPSP akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, contohnya China sebagai salah satu negara sahabat Indonesia.

Baca Juga: Diperlihatkan Munarman, Ahmad Dhani Saksikan Foto Eksklusif 6 Korban Tewas Laskar FPI di Cikampek

Baca Juga: https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-141139037/provinsi-terinovatif-iga-2020-dki-jakarta-dan-provinsi-banten-termasuk

Secara virtual, Wamen Kebudayaan dan Pariwisata China Zhang Xu mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia, karena kesediaannya untuk terus membangun kolaborasi demi memulihkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid 19.

"Kami berterima kasih atas persahabatan yang baik dengan Indonesia. Pihak China sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara, terutama dalam mendukung pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya secara virtual melalui saluran video conference.

Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian yang melihat langsung eksotisme Danau Toba merasa kagum dengan panorama danau itu. Ia mengungkapkan kekagumannya akan Danau Toba sambil berjalan berkeliling bersama Luhut.

Baca Juga: Digantikan Persipura, Persija Batal Wakili Indonesia di AFC Cup 2021. Ini Penyebabnya

"Tempat ini merupakan tempat yang sangat indah dan perlu untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Daerah ini akan betul-betul meninggalkan kesan yang sangat baik bagi siapapun yang datang ke sini," sebut Qian

Seperti diketahui, Danau Toba tengah dikonsepkan untuk menjadi salah satu Geopark yang mengusung eco tourism dengan meningkatkan fasilitas penunjang wisata.***

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

x