Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wacana perpanjangan periode jabatan Presiden Republik Indonesia menuai polemik.
Ketua DPR RI Puan Maharani sempat mengusulkan masa jabatan presiden tiga priode perlu dikaji. Pernyataan anak dari Megawati Soekarnoputri ini sempat sampaikannya pada tahun 2019 lalu, kini ditanggapi oleh sejumlah tokoh, salah satunya pakar ekonomi, Rizal Ramli.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, mantan Menko Kemaritiman itu menyebut jika usulan Puan tersebut 'usulan dagelan'.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Dorong Setiap Anak Bangsa Bela Negara
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Everton Melesat, Arsenal Masuk Jurang Degradasi
Rizal yang dahulu bagian kabinet pertama Jokowi menilai usulan itu berbanding terbalik dengan kinerja periode kedua Jokowi yang dipandang sangat menurun.
Rizal Ramli menyebut jika dua periode Jokowi justru membuat ketimpangan sosial dan pengangguran pun cukup tinggi.
Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi ? Ngelindur ya ? Kasian rakyat
Forward: Puan Minta Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Dikaji https://t.co/sxvJavsJoC— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 19, 2020
"Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi? Ngelindur ya? Kasian rakyat," cuit Rizal Ramli di Twitternya, Sabtu 19 Desember 2020.
Baca Juga: Razia Prokes di Tempat Hiburan Malam, Polisi Temukan Satu Pengunjung Positif Narkoba
