Setelah lulus, Musk melanjutkan ke Stanford University, California untuk mengambil Ph.D. Akan tetapi, baru dua hari belajar di universitas tersebut, Musk memilih untuk menghentikan studinya karena ingin membangun bisnis pertamanya, Zip2 Corporation.
Membaca seluruh ensiklopedia pada usia 9 tahun
Musk mengaku bahwa dirinya membaca seluruh ensiklopedia Britannica pada usia 9 tahun. Ensiklopedia Britannica adalah ensiklopedia berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh Encyclopædia Britannica, Inc.
Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Senin, 14 Desember 2020, Berikut Daftar Lokasi dan Syaratnya
Baca Juga: Samudra Cinta Tayang Pukul 21:40, Berikut Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Senin 14 Desember 2020
Musk bahkan bisa menghabiskan 10 jam waktunya per hari hanya untuk meneliti buku.
Memiliki tiga kewarganegaraan
Pebisnis bernama lengkap Elon Reeve Musk tersebut lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan.
Ayahnya, Errol Musk adalah seorang warga negara Afrika Selatan, sementara Ibunya, Maye Musk adalah orang Kanada. Elon Musk mendapatkan kewarganegaraan Amerika pada tahun 2000 melalui proses naturalisasi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis Diberikan Pemerintah Mesir Bagi Warganya