Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Untuk mencegah penyebarah virus Corona di masyarakat, pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin.
Salah satu vaksin yang diharapkan bakal mampu menghentikan penyebaran virus Covid-19 adalah Sinovac.
Sebelum vaksin ini digunakan secara massal di masyarakat, pemerintah melakukan berbagai penelitian dan kajian terkait keamanan dan keampuhan penggunaan vaksin Sinovac.
Baca Juga: Sinopsis 'Mr. Queen' yang Tayang Perdana Besok, 12 Desember 2020 di TVN dan Legal VIU
Baca Juga: 4 Staf Terpapar Covid-19, Perpusnas Tutup Operasional Selama 3 Hari
Dalam hal penelitiannya, beberapa kali vaksin Sinovac dilakukan uji klinis. Pada uji klinis tahap 3 yang dilakukan para peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, disimpulkan bahwa vaksin Sinovac aman dan mengandung imunogenesitas yang baik.
Kesimpulan awal ini dikemukakan di hadapan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah dilakukan uji klinis terhadap 540 relawan Covid dari 1.620 relawan.
"Kesimpulan awal ini digunakan dalam keadaan darurat. Hasil ini dilaporkan ke BPOM yang kemudian menjadi laporan ke WHO, sebelum disuntikkan ke 70 persen masyarakat Indonesia untuk efektifitas mencegah penyebaran virus Corona," ujar Ketua Tim riset vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusli.
