Baca Juga: DPR Menilai Pilkada Serentak 2020 Berjalan Sesuai Prokes
Sebelumnya, Ferdinand mengatakan ikutnya anak dan menantu Presiden Jokowi dinilai syah-syah saja, karena demokrasi tidak meengharamkan.
Hal itu ditulis mantan politisi partai Demokrat dalam akun twitter miliknya @FerdinandHaean3 yang diunggah pada 5 Desember 2020.
Secara pribadi, saya sangat senang dan bahagia mengetahui kemenangan Bobby Nasution di Medan dan akan jadi menjabat Walikota Medan kedepan.
Medan selamat dari intoleransi, Medan akan jadi kota yang toleran dan maju bersama semua warga kota..!
Horas Medan..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 9, 2020
"Demokrasi tidak mengharamkan anak pejabat atau anak mantan pejabat untuk maju
berkontestasi dlm Pemilu Legislatif maupun Pilkada", cuit Ferdinand.
Ferdinand juga menegaskan, seseorang yang mempermasalahkan itu, dinilai menolak hak konstitusional sebagai warga negara.
"Mempermasalahkan itu, sama sj kita anti Demokrasi krn menolak hak konstitusional warga negara yg sah. Soal etika, juga tak ada yang dilanggar..!", tulis Ferdinand melanjutkan.
Diketahui, dalam Pilkada Medan, Bobby yang merupakan menantu Jokowi unggul dari lawannya.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Quick Count, Tim Muhamad-Saraswati: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Dapat Tambahan Insentif Rp150 Ribu, Begini Caranya
Ketua Tim Pemenangan HT Milwan menyebutkan bahwa hasil survei Median sudah 100 persen data masuk.