Hasil Audit Awal, BIO Farma Pastikan Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Ditemukan Mengandung Bahan Najis

- 9 Desember 2020, 20:26 WIB
Proses penurunan vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Vaksin ini merupakan vaksin pertama yang resmi didatangkan dari Tiongkok dan disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 6 Desember 2020.
Proses penurunan vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Vaksin ini merupakan vaksin pertama yang resmi didatangkan dari Tiongkok dan disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 6 Desember 2020. /Youtube.com/SekretariatPresiden/

SEPUTARTANGSEL.COM – PT Bio Farma menyebutkan tidak ditemukan bahan –bahan yang mengandung najis dalam vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Namun, saat ini masih ada beberapa zat yang harus dikonfirmasi.

Head of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan data tersebut berdasarkan hasil audit sementara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Iwan menyebutkan proses sertifikasi halal dapat selesai sebelum vaksin buatan Sinovac ini resmi didistribusikan. 

Baca Juga: Won Jin Ah Bintangi Drama 'Senior, Don't Put On That Lipstick' Bareng Rowoon, Yuk Intip Pesonanya

Baca Juga: Raih 73 Suara, Pasangan Bobby-Aulia Unggul di TPS Kediamannya

“BPJPH MUI dan LPPOM sudah meninjau langsung ke Sinovac untuk melakukan audit. Mudah-mudahan sertifikasi halalnya bisa segera diterbitkan,” kata Iwan dikutip Seputartangsel.com dari PMJNews.

Iwan menjelaskan, vaksin Sinovac belum bisa diberikan kepada masyarakat karena masih menunggu izin penggunaan darurat atau yang dikenal dengan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Kata dia, rencananya izin ini akan diterbitkan pada akhir Januari karena menunggu hasil uji klinis fase ketiga selesai. Setelahnya, Bio Farma akan langsung mendisitribusikannya karena sebanyak 3 juta vaksin didatangkan dalam bentuk jadi.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Selangkah Lagi Dudukki Kursi Wakil Wali Kota Kabupaten Bandung

Baca Juga: Pasangan Benyamin - Pilar Unggul di Tiga Lembaga Survei Quick Count Pilkada Tangsel

“Jika EUA terbit akhir Januari, perkiraan kami Februari vaksin sudah dapat diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, Bio Farma akan menyiapkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk finis product, yang terbagi dalam dua kali pengiriman. Untuk tahap awal, sudah tiba sebanyak 1,2 juta dosis dalam bentuk kemasan dosis tunggal.

“Yang 1,8 juta dosis vaksin jadi lainnya akan dikirim akhir Desember,” bebernya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Probolinggi Wafat Karena Covid-19, Khofifah Sampaikan Belasungkawa

Baca Juga: Pilkada Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman Unggul di TPS 022

Menurut dia, selain produk vaksin jadi, ada juga akan datang 45 juta dosis produk setengah jadi dalam bentuk bulk. Proses finisihing akan dilakukan di Bio Farma sampai menjadi vaksin siap pakai.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini