Baca Juga: Setelah Sang Istri, Kini Sandiaga Uno yang Positif Covid-19
Baca Juga: Mardani Ali Sera Dorong KPK Bongkar Korupsi di Pengadaan Alkes dan APD
Tampak hanya visual cctv KM 49 yang tidak menampilkan situasi arus lalu lintas terkini di lokasi tersebut dan hanya bertuliskan KM 49+000 Median (surv).
Sampai berita ini ditulis rekaman CCTV di lokasi tersebut tampak ramai lancar dan tidak ada tanda atau bekas penyerangan seperti garis polisi atau petugas polisi yang sedang melakukan olah tkp.
Sebelumnya diketahui, Petugas Polda Metro Jaya menembak enam pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.
Baca Juga: Munarman Bantah Bahwa Laskar FPI Kedapatan Bawa Senjata Api saat Penyerangan di Tol Cikampek
Baca Juga: Polri Akan Buru 4 Pelaku Penyerangan di Tol Cikampek yang Melarikan Diri
Fadil menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap HRS di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.***