Banjir di Aceh Timur Hanyutkan Satu Rumah Warga, 14.566 Terendam

- 7 Desember 2020, 06:00 WIB
Satu unit rumah yang hancur akibat dibawa arus banjir di Desa Matang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur pada Minggu, 6 Desember 2020.
Satu unit rumah yang hancur akibat dibawa arus banjir di Desa Matang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur pada Minggu, 6 Desember 2020. /Foto: Antara /

SEPUTARTANGSEL.COM - Banjir di Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh merusakkan satu unit rumah warga di Desa Matang. Sementara 14.566 unit rumah terendam.

Data itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi menyebutkan satu unit rumah hanyut terbawa arus akibat hujan deras sejak Jumat, 4 Desember 2020. Hal itu juga membuat air sungai meluap di daerah itu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ke Edhy Prabowo: 25 Tahun Lalu Diangkat dari Selokan, Ini Balasannya ke Saya?

Baca Juga: Banjir Merendam 68,5 Persen Wilayah Kota Tebing Tinggi Sumut

Dia menjelaskan data sementara tercatat 14.566 unit rumah yang tersebar di 176 desa dalam 17 kecamatan di Aceh Timur. Ketinggian air mulai 30-120 centimeter dari lantai rumah.

"Untuk total jumlah pengungsi saat ini 6.409 jiwa atau 1.708 kepala keluarga (KK) di sejumlah kecamatan seperti Madat, Darul Aman, Idi Rayeuk, Pereulak Barat, Nurussalam, Ranto Pereulak, Indra Makmur, Sungai Raya dan Pereulak Timur," kata Ashadi saat dihubungi di Idi, Ibukota Aceh Timur pada Minggu, 6 Desember 2020.

Bencana alam di penghujung tahun 2020 tersebut juga telah memakan korban jiwa. Yakni remaja 14 tahun bernama Lia Ramadhani warga Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam. Dia meninggal karena terbawa arus.

Baca Juga: Banjir Meluas di Kabupaten Cilacap, 7.949 Warga Terdampak

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini