Kecewa Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Saidi: Gak Ada Persediaan Maaf Buat Dia

- 2 Desember 2020, 16:07 WIB
Ridwan Saidi (kiri) melakukan perbincangan dengan Refly Harun (kanan) terkait kasus korupsi Edhy Prabowo.
Ridwan Saidi (kiri) melakukan perbincangan dengan Refly Harun (kanan) terkait kasus korupsi Edhy Prabowo. /Foto: Tangkapan Layar YouTube.com/Refly Harun/

Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Begini Cara Dapat Melalui WA dan www.pln.co.id

Refly Harun lantas menyinggung terkait permintaan maaf Edhy Prabowo. Namun, Babe Saidi mengatakan bahwa stok maafnya sudah habis.

Apalagi yang meminta maaf bukan Edhy Prabowo langsung tetapi Partai Gerindra yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

"Yang minta maaf itu bukan Edhy Prabowotapi Ahmad Muzani," ujar Babe Saidi.

Baca Juga: Kasus Pemeriksaan Habib Rizieq, Moeldoko: Tidak Perlu Unjuk Kekuatan dan Harus Taat Hukum

Lebih lanjut Babe Saidi juga mengatakan tak ada maaf untuk Prabowo Subianto.

"Saya gak ada persedian maaf buat dia (Prabowo), yang lebih gede dan yang lebih besar itu dia tinggalkan, puluhan juta pemilih di Lebak Bulus, kok enggak minta maaf?," kata Babe Saidi.

Babe Saidi sangat kecewa dengan sikap Prabowo Subianto yang lebih memilih Jokowi ketimbang puluhan juta pemilihnya.

"Puluhan juta Prabowo tinggalkan begitu saja, dia pergi ke Jokowi. Kita tahu bagaimana rakyat berpanas-panasan, berdesak-desakan, rakyat teriak-teriak, suaranya habis, dia pakai ongkos sendiri dan sebagainya, sekarang dia pergi ke Jokowi begitu saja, ngomong pun enggak sampai gini hari. Kok enggak minta maaf?," tutur Babe Saidi.

Saat ditanya tentang peluang Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang, Babe Saidi menilai karier politik Prabowo Subiantotelah habis.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini