Tak Ada Korban Jiwa, 4.000 Lebih Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Api IIi Lewotolok

- 30 November 2020, 22:02 WIB
Eruspi Gunung Ili Lewotolok, Nusa tenggara Timur
Eruspi Gunung Ili Lewotolok, Nusa tenggara Timur /Foto: Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok/Literasi News

Baca Juga: Viral Azan Hayya Alal Jihad, PP Muhammadiyah Minta Aparat Segera Bertindak

Kemudian menyiapkan pelayanan kesehatan dan membantu dapur umum serta penyediaan air bersih.

Sementara itu, berdasarkan kaji cepat di lapangan, kebutuhan mendesak untuk penanganan darurat berupa tenda pengungsian, penyediaan air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur dan terpal serta dukungan personel untuk pendampingan anak-anak.

Dalam pengungsian, pemda juga berupaya menerapkan protokol kesehatan. Untuk mendukung protokol kesehatan, BPBD membutuhkan alat perlindungan diri, seperti masker.

Baca Juga: CDC Peringatkan Efek Samping Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna

Baca Juga: Panglima TNI: Pasukan Khusus Akan Kejar Kelompok Teroris MIT di Sigi Sulteng Sampai Dapat

Rekomendasi PVMBG

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan beberapa rekomendasi atas kenaikan status vulkanik Gunung IIi Lewotolok.

PVMBG merekomendasikan beberapa hal, antara lain pertama, masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

Kedua, penggunaan masker maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Ini direkomendasikan untuk menghindari dampak abu vulkanik yang mengakibatkan gangguan pernapasan akut maupun gangguan kesehatan lain.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x