Kelakar Habib Rizieq, Sindir Nikita Mirzani hingga Sebut Omnibus Law Mirip Kuitansi Warung Kopi

15 November 2020, 07:33 WIB
Habib Rizieq Shihab memberikan tausyiah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020. /Front TV

SEPUTARTANGSEL.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, melontarkan kritik keras kepada pihak-pihak yang menuding kepulangannya ke Indonesia malah membuat masalah baru beberapa hari ini.

Salah satu yang dikritisi adalah polemik antara artis Nikita Mirzani yang dianggap melakukan penghinaan kepada dirinya dengan sebutan habib adalah tukang obat.

Nikita dituding menghina HRS saat dirinya melakukan live Instagram dan atas ucapannya itu ia terlibat twitwar dengan Ustadz Maaher At-Thuwailibi.

Baca Juga: Bicara di Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Kritik Penahanan Prajurit TNI

Baca Juga: Sebelum Menikah, Sule dan Nathalie Ikut Bimbingan Kawin Bersama KUA

Habib Rizieq dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas DPP FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu 15 November 2020 dini hari mengaku tidak tersinggung dan tak marah atas ucapan Nikita.

Hanya saja dirinya merasa heran ketika orang berkerumun saat menjemputnya dikritik, sementara polisi merespons cepat menjaga rumah Nikita akibat ancaman pengepungan kediamannya.

"Saya nggak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung. Eh polisi kalang kabut jagain. Kacau, kacau," kata Rizieq.

Baca Juga: Data Pribadi Masyarakat Banyak Bocor, DPR Desak Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi

Baca Juga: 130 Anggota Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19 Selama Kampanye Donald Trump

Habib Rizieq mengatakan semestinya penghina habib yang harusnya ditangkap, sebab penghinaan tersebut sengaja dilakukan di media sosial.

"Kacau tidak? Mestinya yang hina habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Mangkanya lu tangkep," katanya.

HRS juga lantang mengkritik Omnibus Law UU Cipta Kerja. Rizieq menyinggung soal jumlah halaman dari draft omnibus law yang berubah-ubah hingga akhirnya disahkan menjadi undang-undang (UU).

Baca Juga: Sule Prikitiew Menikah dengan Nathalie Holscher Sore Nanti, Minggu 15 November 2020

Baca Juga: Sah! Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab Menikah dengan Irfan Alaydrus

Rizieq berkelakar penyusunan Omnibus Law layaknya seperti orang membuat kuitansi di warung kopi.

Tawa lebar jemaah pun tak terelakan saat Rizieq menyebut penyusunan uu tersebut dianggap lucu.

"Saudara, Indonesia bikin undang-undang. Namanya omnibus law. Niatnya sih bagus. Katanya, untuk mempermudah dan memperlancar bidang usaha. Katanya, untuk meringkaskan 70 lebih UU dalam 1 UU saja, katanya. Lalu bagaimana sikap kita? Kalau untuk kebaikan sih nggak masalah," katanya.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Tumpah Ruah Hadiri Maulid Nabi dan Pernikahan Najwa Shihab di Markas DPP FPI

Baca Juga: Lagi! Virus Corona Kembali Menerpa AC Milan, Kali Ini Giliran Pioli yang Positif Covid-19

"Cuma yang jadi masalah, ini undang-undang prosesnya lucu, dari 800 halaman jadi 900-an. Dari 900 naik jadi 1.000-an. Dari 1.000 turun lagi jadi 812. Dari 812 naik lagi jadi 1.000-an. Ini lagi bikin UU atau lagi bikin kuitansi warung kopi?" imbuhnya disambut tawa dari ribuan jemaah.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI Petamburan berlangsung hingga dini hari. Acara pun selesai sekitar pukul 01.00 dini hari dan para jemaah langsung membubarkan diri dengan tertib.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler