Megawati: Saya Sering Dibully, Banyak Orang Tidak Suka Sama Saya, Enggak Apa-apa

10 November 2020, 19:18 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku sering mendapat perundungan (bully) oleh masyarakat.

Selain itu, Megawati menyebutkan bahwa banyak orang yang tidak suka dengan dirinya.

Meski kerap mendapatkan perundungan atas sikap dan pemikirannya, Megawati mengaku tak peduli.

Baca Juga: Polisi Akan Minta Keterangan Ahli Bahasa dan ITE Soal Video Syur Mirip Gisel

Baca Juga: Berdesakan Jemput Habib Rizieq, Seorang Lansia Meninggal Dunia

"Saya sering di-bully. Banyak orang tidak suka sama saya, enggak apa-apa," kata Mega saat menjadi keynote speaker dalam "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial", di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa 10 November 2020.

Megawati mengklaim, hal yang sudah dilakukan selama ini demi kebaikan bangsa dan negara serta menjadikan Indonesia negara maju.

"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ungkap Megawati.

Baca Juga: Epidemiolog Khawatir Ada Klaster Baru Covid-19 dalam Penyambutan Habib Rizieq

Baca Juga: Jenderal Inggris Tewas pada 10 November 1945, Manchester City Ucapkan Selamat Hari Pahlawan

Megawati mencontohkan Saat dirinya menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati mengaku selalu berbangga hati menunjukkan hal yang dimiliki Indonesia.

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," tutur Megawati.

Baca Juga: Link dan Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 35, Tayang Malam Ini, Selasa 10 November 2020

Baca Juga: Ada Komplotan Rahasia Yahudi di Balik Demonstrasi Thailand

Megawati menyayangkan, kondisi saat ini karena menurut dia Indonesia seakan tidak mampu menjadi bangsa yang mandiri.

Menurut Mega, saat ini Indonesia terlalu banyak mengimpor barang-barang.

Ragam makanan khas Indonesia dinilai Mega juga kalah pamor dengan makanan Korea dan Jepang yang sudah mendunia.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler