Hari Pahlawan 10 November, Ini Daftar Pesan Perjuangan Para Pahlawan Nasional

10 November 2020, 08:31 WIB
Logo hari pahlawan 2020.*/Kemensos /


SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Pahlawan merupakan hari untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan terdahulu untuk mendapatkan kemerdekaan.

Hari Pahlawan selalu diperingati setiap tanggal 10 November, untuk mengambil patriotisme yang dimiliki dan untuk mengenang pahlawan.

Berikut ini rangkuman 10 pesan para Pahlawan Nasional, bisa untuk status akun media sosialmu.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Penumpang Diimbau Datang Lebih Awal Atau Reschedule

Baca Juga: Tujuh Pahlawan Nasional dari Kalangan Santri yang Perjuangkan Kemerdekaan RI

- Pesan Pahlawan Nasional Nyi Agung Serang:

"Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya"

(Disampaikan pada saat Nyi Agung Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah)

Baca Juga: Kecepatan Kendaraan Menuju Bandara Soekarno Hatta Pagi Ini Nol Kilometer per Jam

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Diyakini Membawa Perubahan yang Baik Bagi Indonesia

- Pesan Pahlawan Nasional Jendral Sudirman:

"Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of Zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus"

(Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pertanyaan Presiden yang menasehatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya)

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Merobek Biru Bendera Belanda

Baca Juga: Tes PCR Sebelum Pulang ke Indonesia, FPI: Habib Rizieq Negatif Covid-19

- Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso:

"Right or wong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu kita wajib memperbaikinya"

(pernyataan sebagai seorang nasionalis dan patriot)

- Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yakin, SH :

"Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan yang timbal pada akar sejarah bangsa kita sendiri".

(Disampaikan pada kongres II di Jakarta tanggal 27 - 28 Oktober 1925 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat sekretaris).

Baca Juga: Hercules C-130 Milik TNI AU Dikabarkan Jatuh di Papua , Ternyata Hoaks

Baca Juga: Mahfud MD Minta Aparat Tidak Melakukan Tindakan Represif Kepada Penjemput Habib Rizieq

- Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi :

"Kita yang berjuang sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan atau pun gaji yang tinggi".

(Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan pemerintah Jepang).

Baca Juga: Kata Pengamat, Partai Masyumi Bukan Ancaman Bagi Partai Islam Lainnya

Baca Juga: Mahfud MD: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia Untuk Revolusi Akhlak, Itu Baik

- Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif:

"Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama"

(disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, di mana Teuku Nyak Arif menjadi wakil ketua DPR seluruh Sumatra)

- Pesan Pahlawan Nasional dari Abdul Muis:

"Jika orang lain bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang"

(menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota dan wakil SI)

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Jakarta Besok, Wakil Gubernur DKI: Kami Menghormati

Baca Juga: Sambut Habib Rizieq, Massa FPI dan Sejumlah Ormas di Jatim Siap Penuhi Bandara Soekarno Hatta

- Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo/KGPAA Mankunegoro 1:

"Rumongso Melu Handerbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu hangrung kebi (wajib ikut mempertahankan), dan Mulat sario hangsoro wani(mawas diri dan bertanggung jawab)

(merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh Mangkunegoro1).

Baca Juga: BTS dan Lady Gaga Raih Penghargaan Teratas di MTV Europe Music Awards

Baca Juga: Terkait Video Syur, Gisel Kemungkinan Akan Diperiksa Polisi

- Pesan Pahlawan Nasional Pattimura:

"Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit"

(disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817).

- Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare:

"Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku".

(disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat/Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI). ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Kemendikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler