SEPUTARTANGSEL.COM – Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika suatu waktu terjadi bencana di wilayah tempat kita tinggal.
Mengingat Indonesia terletak di antara Ring of Fire yang terbentang dari Nusa Tenggara, Bali, Jawa, Sumatra, terus ke Himalaya, Mediterania dan berujung di Samudra Atlantik.
Dengan demikian, banyak gunung berapi aktif dan banyak terjadi gempa yang seringkali tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Lirik Lagu Asa dan Ruang LYON: Pasang Surut Perjalanan Hidup Sepasang Insan
Baca Juga: Guy Fawkes, Pengkhianat yang Berubah Menjadi Martir Heroik yang Dirayakan
Ada hal yang harus dipersiapkan meski pun hal ini terbilang sederhana, yakni Tas Siaga Bencana.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg menilai bahwa itu penting untuk dipersiapkan sebagai langkah preventif.
'Tas Siaga Bencana' adalah tas yang berisi barang-barang penting dan peralatan pendukung keselamatan dalam keadaan darurat bencana.
Baca Juga: Setelah di Korea Selatan, Film Gundala Akan Tayang di Bioskop Jepang 13 November 2020
Artikel ini telah tayang di Portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul: Waspada Gempa Bumi dan Tsunami, Ini Isi ‘Tas Siaga Bencana’ yang Dianjurkan BMKG
Tas tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan ketahanan menghadapi ancaman setelah bencana.
Isi dari 'Tas Siaga Bencana' adalah sebagai berikut:
Fotokopi Dokumen-Dokumen Penting
1. Dokumen Identitas Diri dan Kartu Keluarga.
2. Surat Tanah (surat keterangan akta tanah atau yang terkait dengan legalitas bangunan atau hunian).
3. Buku Tabungan (rekening tabungan dan kartu ATM).
Baca Juga: Teken Pakta Integritas, Kapolda Sulut: Anggota Wajib Netral Dalam Pilkada
Baca Juga: Wow, Indonesia Akan Cari Kehidupan di Planet Atau Tata Surya Lain Mulai 2021
4. Ijazah (terutama ijazah dua pendidikan terakhir yang sudah ditempuh).
5. Surat-Surat Penting Lainnya (surat nikah, saham, atau aset usaha).
Peralatan Pendukung Cukup untuk Seluruh Anggota Keluarga
1. Radio (usahakan yang memiliki jangkauan sinyal kuat dan tahan lama)
2. Kotak P3K (berisi peralatan dan obat-obatan untuk keperluan medis darurat).
3. Senter (usakan memiliki baterai cadangan, daya tahan yang lama dan akan lebih baik jika tahan air).
4. Baju Ganti, Selimut, dan Peralatan Sanitasi
5. Snack dan Minuman (usahakan masa kadaluarsanya masih lama, mudah dibawa, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi).
6. Peluit (usahakan memilih peluit yang suaranya nyaring, untuk meminta pertolongan dalam kondisi darurat).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Keluarga Berpendidikan Tinggi pun Menghemat Pengeluaran Pangan
Baca Juga: Prabowo Subianto, Menteri Terbaik Jokowi Pilihan Responden Survei Indo Barometer
Ketika memilih tas, usahakan menggunakan tas yang terbuat dari bahan anti air, berbahan kuat, serta nyaman digunakan.
Jika dalam satu rumah atau keluarga memiliki anak, maka isi dari tas bisa disesuaikan dengan umur anak. Begitu juga untuk penyandang disabilitas. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi tas beserta isinya minimal 6 bulan sekali.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 30, Tayang Hari Ini Kamis 5 November 2020
Baca Juga: Status Gunung Merapi di Perbatasan Jateng-DIY Hari Ini Dinaikkan Menjadi Siaga
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada barang yang rusak atau kadaluarsa. Setelah disiapkan secara lengkap, 'Tas Siaga Bencana' hendaknya diletakkan di tempat yang mudah ditemukan dan mudah di jangkau.
Alasannya, agar bisa segera diambil ketika sewaktu-waktu ada bencana dan akan mengevakuasi diri.*** (Portaljember.pikira-rakyat.com/Anisa Maharani)