Jalan Malioboro di Yogyakarta akan Ditutup Permanen Bagi Kendaraan Bermotor

1 November 2020, 17:42 WIB
Kawasan Malioboro, pusat pariwisata Yogyakarta. /Foto: Portaljogja.com/Bagus Kurniawan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Jalan Malioboro yang legendaris di Yogyakarta rencananya akan ditutup permanen bagi kendaraan bermotor.

Uji coba manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) untuk mendukung program pedestrianisasi di kawasan itu akan dilakukan mulai tanggal 3 hingga 15 November 2020.

 

Saat ini, kawasan Malioboro sedang diajukan sebagai bagian dari world heritage UNESCO.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 1 November: Spesimen Covid-19 Diperiksa Sedikit, Tambahan Kasus Turun

Baca Juga: Aparat Polres Tangsel Tangkap Perampok Bersenjata Airsoft Gun di Gading Serpong

Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, di Yogyakarta, Sabtu 31 Oktober 2020.

"Malioboro merupakan bagian dari kawasan sumbu filosofi. Di mana kawasan tersebut sedang diajukan sebagai bagian dari world heritage UNESCO sehingga penataan transportasi menjadi salah satu poin penting," kata Ni Made Dwi Panti Indrayanti dikutip Seputartangsel.com dari Portal Jogja.

Uji coba rekayasa lalu lintas tersebut, jelas Made, bakal menerapkan model giratori atau pengaturan arah lalu lintas satu arah berlawanan dengan arah jarum jam di seputaran kawasan Malioboro.

Baca Juga: Hari Pertama Arus Balik Libur Panjang dan Cuti Bersama, 160 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

Artikel ini telah tayang di portaljogja.pikiran-rakyat.com dengan judul: Malioboro Yogyakarta akan Ditutup Untuk Kendaraan Bermotor, Begini Aturannya

Di Jalan Malioboro, uji coba satu arah pada 3 November 2020 akan dimulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

Selanjutnya, pada 4 sampai 15 November 2020 dimulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

"Khusus di Jalan Malioboro, kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas, kecuali Bus Trans Jogja, kemudian kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Instruksikan Pemda Tak Naikkan Upah Minimum, Tiga Gubernur Ini Membangkang

Baca Juga: Ini Resep Menjadi Tua Tanpa Pikun

Uji coba serupa juga akan dilakukan di ruas jalan di seputaran Malioboro yakni Jalan Mataram, Jl. Mayor Suryotomo, Jl. Pasar Kembang, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Bhayangkara, Jl. Jlagran, Jl. Pembela Tanah Air, dan Jl. Kemetiran.

"Selain di Jalan Malioboro, uji coba satu arahnya kami berlakukan 24 jam," ujar Ni Made.

Terkait program yang digagas bersama Pemerintah Kota Yogyakarta itu, Pemda DIY telah melakukan sosialisasi dan koordinasi di level kecamatan, kelurahan, hingga komunitas di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Enam Ruas Tol di Metropolitan Jabodetabek yang Siap Diresmikan Sampai Desember 2020

Baca Juga: Ratusan Ribu Kepesertaan Dicabut, Jadi Kuota Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11?

Aktivitas perekonomian di Malioboro diharapkan bisa menggeliat seiring uji coba rekayasa lalu lintas itu karena para pengunjung atau wisatawan diperkirakan lebih leluasa menikmati suasana di sentra wisata belanja itu.

Mengenai kantong parkir di Kawasan Malioboro, wisatawan yang berangkat dari arah Gembira Loka Zoo dapat menggunakan Parkir Senopati, dari arah barat dapat menggunakan Parkir Ngabean, serta dari arah Magelang dapat menggunakan Parkir Abu Bakar Ali. *** (Portaljogja.pikiran-rakyat.com/Chandra Adi N)

 

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler