Gairah Manokwari Bangkitkan Pariwisata Lewat Lomba Dayung Tradisional

30 Oktober 2020, 07:19 WIB
Peserta lomba dayung tradisional saat tiba di garis finish pada Kamis, 29 Oktober 2020. / Foto: Antara - Toyiban / /

SEPUTARTANGSEL.COM - Gelar lomba dayung tradisional diadakan untuk membangkitkan sektor pariwisata di daerah yang tengah mengalami pandemi COVID-19.

Upaya ini yang tengah dilakukan Kabupaten Manokwari dengan lomba dayung tradisional.

Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berencana menggelar kegiatan tersebut secara rutin setiap tahun.

Baca Juga: Raksasa Farmasi dan Pemerintah Diminta Transparan Soal Pembiayaan Vaksin Covid-19

Baca Juga: [Lowongan Kerja] Kemenkominfo Lagi Cari Jodoh, yang Naksir Silakan Melamar

"Lomba dayung ini hanya diikuti peserta dari Manokwari dan semua pemuda asli Papua. Kalau situasinya sudah membaik mudah-mudahan ke depan kita bisa melibatkan peserta dari daerah lain," terang Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Manokwari I Gede Wiradana.

Daerah ini juga memiliki potensi budaya tradisional yang cukup banyak. Tak heran kalau pelbagai kesenian tradisional pun akan diangkat untuk menopang sektor pariwisata di kota itu.

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara pada Kamis, 29 Oktober 2020, potensi pariwisata yang dimiliki tidak kalah bila dibandingkan daerah lain di Papua Barat.

Baca Juga: Serangan Senjata Tajam Tewaskan Tiga Orang di Gereja Prancis

Baca Juga: Adu Seram Halloween, Ini Tiga Rekomendasi Film Horor Korea

"Kami berusaha untuk mengelaborasikan potensi budaya dengan pariwisata. Harapannya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," lanjut I Gede Wiradana.

Dia menuturkan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, semua kegiatan itu dilakukan secara terbatas. Baru setelah pandemi berakhir pihaknya ingin melaksanakan kegiatan dengan skala lebih besar.

Baca Juga: Ada Gelagat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka, Awas Penerima Gelombang 10 Dicabut

Baca Juga: Selebrasi Striker Lazio Ini Sindir Akurasi Hasil Swab Test Covid-19

"Kami juga memiliki tarian tradisional seperti ‘Taro Ular Tumbuk Tanah’. Mimpi kita ini bisa menjadi kegiatan tahunan, termasuk nanti kita akan angkat kuliner khas Manokwari," ujarnya.

Selain memiliki potensi pariwisata sendiri, Manokwari juga merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Pegunungan Arfak serta Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Teluk Wondama. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler