SEPUTARTANGSEL.COM - Mengulik peristiwa tragedi G30S PKI tentu tak bisa melepaskan peran Pasukan Cakrabirawa.
Peran Pasukan Cakrabirawa dalam menculik dan menghabisi nyawa tujuh pahlawan revolusi begitu besa.r
Pasukan Cakrabirawa sendiri adalah cikal bakal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Mengungkap sejarah pasukan penting ini tentu saja menarik.
Dikutip Seputartangsel.com dari berbagai sumber, Resimen Tjakrabirawa adalah resimen yang merupakan pasukan gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian Republik Indonesia.
Tugas khusus resimen ini adalah menjaga keamanan Presiden RI dengan semboyan "Dirgayu Satyawira" di zaman pemerintahan Soekarno.
Baca Juga: Hilang Kepercayaan Kepada Pemerintah, Rabbi Israel: Butuh Mesias untuk Atasi Covid-19
Cakra sendiri adalah nama senjata salah satu tokoh dalam seni perwayangan yaitu Krisna. Sedang Birawa berarti hebat.
Pada zaman pemerintahan Soeharto, resimen ini dibubarkan dan anggotanya dipulangkan.
Namun, kemudian pasukan ini dibentuk kembali dan diubah namanya menjadi pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 30 September 2020, Film G30S PKI Hingga Triple 9 di Bioskop Trans TV
Komandan Resimen Cakrabirawa saat itu adalah Brigadir Jenderal TNI Sabur.
Tidak semua Pasukan Cakrabirawa terlibat dalam penjemputan para jenderal.
Diketahui, setelah Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) dikeluarkan, Resimen Cakrabirawa dibekukan atau dibubarkan pada 28 Maret 1966.
Selanjutnya, tugas untuk menjamin keselamatan pribadi presiden beserta keluarganya diserahkan dan digantikan oleh Satgas Polisi Militer (Pomad).
Baca Juga: Update Corona Indonesia 30 September: [Berita Baik] Pecah Rekor 4.510 Sembuh dalam Sehari
Dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto, Angkatan Darat kemudian membentuk lagi pasukan pengamanan presiden (Paspampres) hingga sampai saat ini bertugas untuk menjaga Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.
Berikut susunan pimpinan pasukan Cakrabirawa :
Komandan Cakrabirawa
Brigadir Jenderal Sabur
Wakil Komandan Cakrabirawa: Kolonel CPM Maulwi Saelan.
Kepala Staf: Letnan Kolonel Infanteri Maraokeh Santoso
Asisten I Resimen Cakrabirawa: Letnan Kolonel CPM Harun dibantu oleh Kolonel Ali Ebram.
Asisten II Resimen Cakrabirawa: Letnan Kolonel Infanteri Sudjanadi dibantu Mayor Sutarjo dan Mayor Suwondo.
Asisten III Resimen Cakrabirawa: Letnan Kolonel Maraokeh Santoso.
Asisten IV Resimen Cakrabirawa: Letnan Kolonel KKO Prawoto yang kemudian diganti oleh Letnan Kolonel Infanteri Rifai.***