Syekh Ali Jaber Cegah Jemaah Mengeroyok Alpin Andria yang Menikamnya

13 September 2020, 22:49 WIB
Detik detik penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Ulama kharismatik asal Madinah Arab Saudi, Syekh Ali Jaber sempat mencegah jemaah pengajian menganiaya pelaku yang menikam dirinya.

Hal itu terjadi sesaat setelah Alpin Andria (24), pemuda setempat menyerangnya dengan tikaman pisau di atas panggung pengajian.

Tikaman yang diarahkan ke dada meleset dan mengenai lengan atas Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Ini Wajah Alpin Andria, Pelaku Penikam Syekh Ali Jaber di Lampung

Bahkan, pisau itu menancap di lengan dan dicabut sendiri oleh Syekh Ali Jaber.

Jemaah yang melihat ulama pujaannya diserang, sontak mengeroyok pelaku hingga babak belur.

Jika tak dicegah, kemungkinan besar nyawanya melayang diamuk puluhan orang yang saat itu menghadiri pengajian.

Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Ditikam Saat Berdakwah di Lampung, Pelaku Dibekuk

Ratusan orang menghadiri pengajian dalam rangka pembukaan Rumah Tahfidz Falahuddin di Masjid Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Minggu, 13 September 2020 itu.

Dalam kanal YouTubenya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan, ia sempat melarang para jemaah untuk mengeroyok pelaku.

Hal itu lantaran pasca-penusukan pelaku terjebak di antara kerumunan jamaah.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP 2020 Malam Ini, Quartararo Pimpin Klasemen

"Saya kasihan lihat jemaah memukuli dia, saya bilang jangan dipukuli, serahkan saja ke polisi. Kemudian, pelaku diamankan ke ruang masjid," ujarnya.

Hingga malam ini tersangka diamankan di Mapolresta Bandar Lampung. Namun, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait motif pelaku.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan, hal ini adalah pengalaman baru baginya.

Baca Juga: KPU: 63 dari 1.470 Bakal Calon Peserta Pilkada Positif Covid-19

"Selama ini 12 tahun di Indonesia. Menjaga persatuan, kebersamaan, damai, sejahtera," ujar Syekh Ali Jaber.

"Saat saya hadir dalam acara di Bandar Lampung, sudah ditakdirkan ada orang datang dan diselamatkan saya dari kematian," tambahnya.

Menurutnya, Allah menyelamatkan dirinya karena saat diserang ia kebetulan mengangkat tangannya.

Baca Juga: Sejak Kamis, Tambah di Atas 3.500 Kasus Positif Covid-19 Indonesia per Hari

Yang mengejutkan pula, ternyata pisau itu menancap dan sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam," ujar Syekh Ali Jaber.

"Saya sendiri yang mencabutnya," imbuhnya.

Diketahui, Syekh Ali Jaber yang kerap menjadi juri dalam acara Hafizh Indonesia itu mendapat 10 jahitan di tangan kanan bagian atas akibat insiden itu.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler