SEPUTARTANGSEL.COM - Dua hari berturut-turut, tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) di Indonesia di atas 2.000 kasus per hari.
Data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat 7 Agustus 2020 kemarin, mencatat tambahan 2.473 kasus positif.
Hari ini, Sabtu 8 Agustus 2020, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 harian sebanyak 2.277 kasus.
Baca Juga: Anita Kolopaking Ditahan di Rutan Bareskrim Polri Selama 20 Hari ke Depan
Dengan tambahan 2.277 kasus, total per hari ini terdapat 123.503 kasus konfirmasi positif Covid-19 di seluruh Indonesia.
Sementara tambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini sebanyak 1.749 kasus. Lebih sedikit dari sehari sebelumnya yang mencapai 1.912 pasien dari seluruh Indonesia.
Dengan tambahan ini, per hari ini ada total 79.306 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga HP Realme 6, Mulai Hari Ini Ada Diskon Hingga Rp200 Ribu
Data tersebut ditampilkan dalam tabel yang diunggah di akun Twitter @BNPB_Indonesia, Sabtu pukul 16:17 WIB berdasarkan update data pukul 12.00.
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 65 menjadi total 5.658 jiwa. Tercatat pula jumlah suspek sebanyak 83.624 orang.
Sementara itu, dalam sehari sejak Jumat siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 30.565 spesimen di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Harga Emas Antam 8 Agustus 2020: Beli dan Buy Back Sama-sama Turun Rp10.000 per Gram
Jumlah pemeriksaan harian ini berhasil melampaui target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Baca Juga: Pesawat Air India Express 'Crash Landing', 17 Penumpang Tewas
Provinsi DKI Jakarta mencatat lonjakan kasus menjadi provinsi dengan tambahan kasus harian terbanyak yakni 686 kasus.
Disusul Jawa Timur dengan 429 kasus dan Jawa Barat dengan 240 kasus.
Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 6 dari 34 provinsi. ***