Kantor PDIP Bogor Dilempari Bom Molotov Sebanyak Tiga Kali, Polisi: Dampaknya Tidak Besar

28 Juli 2020, 21:21 WIB
antor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor /

SEPUTARTANGSEL.COM - Terjadi pelemparan bom molotov di kantor PDIP Bogor pada 28 Juli 2020 pukul 02:30 WIB.

Kantor ini merupakan Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar (Kombes) Pol Saptono Erlangga membenarkan adanya teror pelemparan bom molotov terhadap kantor PDIP Bogor.

Baca Juga: Erick Thohir Bagi-bagi Jabatan di BUMN, Refly: Dinasti Siapa yang Sedang Dibangun di Sini?

Kantor PDIP yang menjadi sasaran serangan bom molotov tersebut juga merupakan rumah kediaman wakil ketua PDIP Bogor, Rosenfield Panjaitan.

Kombes Pol Erlangga mengatakan, kejadian itu baru diketahui pada pukul 06:00 WIB sedangkan pelemparan terjadi pukul 02:30 WIB.

"Pada pukul 02.30 WIB terjadi pelemparan bom molotov, itu sekaligus kediaman wakil ketua PDIP Kabupaten Bogor atas nama Rosenfield Panjaitan, baru diketahui pada pukul 06.00 WIB terjadi pelemparan," kata Erlangga di Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung

Baca Juga: Update Corona Tangsel 28 Juli 2020: Tambah 6 Positif Covid-19 dan 5 Sembuh

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Erlangga juga menjelaskan, lemparan bom molotov itu terjadi sebanyak tiga kali dan mengenai kaca dan dinding kantor.

Bom molotov yang mengenai kaca dan dinding kantor tidak memberikan dampak besar hanya saja menghanguskam botol yang menjadi bom tersebut.

"Botol itu pecah dan menghanguskan, tapi tidak memberi dampak kebakaran pada rumah," katanya Erlangga

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Rekor Angka Kesembuhan, Sehari 2.366 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Namun saat kejadian berlangsung malam hari pihak yang berada di rumah tidak mengetahui adanya pelemparan bom molotov.

Diketahui Rosenfield Panjaitan dan beberapa orang berada di dalam rumah, namun mereka baru mengetahui adanya serangan bom molotov di pagi harinya.

Baca Juga: Resmi Rilis Hari Ini, Harga Realme C15 Dibanderol Hanya Rp 1.999.000

Sampai saat ini, pelaku motifnya belum diketahui. Polres Bogor masih terus melakukan penyelidikan.

"Pelakunya belum diketahui, masih dalam penyelidikan, dari Polres Bogor masih mengecek, tentunya kami melakukan juga pemeriksaan kepada penghuni rumah," kata Erlangga.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler