Wisatawan Mulai Berdatangan ke Yogya, Pengusaha Hotel Siapkan Inovasi

24 Juli 2020, 21:11 WIB
Transbuck Bus Cafe, inovasi menumbuhkan jumlah kedatangan wisatawan ke DIY. /(deddy pranowo eryono)

SEPUTARTANGSEL.COM – Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menggeliat kembali.

Wisatawan domestik mulai berdatangan, mengunjungi destinasi-destinasi wisata dan mulai mengisi tempat-tempat penginapan.

Namun, tingkat hunian tempat-tempat penginapan tersebut belum kembali seperti sebelum pandemi virus corona.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 24 Juli 2020: Lagi, Angka Kesembuhan Lebih Besar dari Kasus Baru

Salah satu tempat penginapan, Hotel Ruba Graha, yang berjarak sekitar 3 kilometer di selatan Malioboro juga mengaku sudah didatangi wisatawan.

Setiap hari dipastikan ada tamu. Datang dari berbagai kota Pulau Jawa. Namun, tingkat huniannya belum seperti semula.

“Alhamdulillah. Mulai banyak wisatawan datang ke Yogyakarta,” terang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono Kamis, 23 Juli 2020.

Baca Juga: Pamungkas Ternyata Pernah Jadi Anak Rohis, Ini Ceritanya

“Saya yakin, semua akan pulih meski butuh perjuangan dan kerja keras. Dan, ini tidak mudah,” kata Deddy yang juga owner Hotel Ruba Graha.

Sebagaimana dikutip Seputartangsel.com dari Portal Jogja, Deddy mengaku optimis, hotel-hotel dan restoran di DIY kembali menggeliat bila angka kedatangan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkat.

Itulah sebabnya, PHRI DIY terus melakukan komunikasi dengan semua stakeholder sektor pariwisata.

Artikel ini telah tayang di Portaljogja.com dengan judul: Wisatawan Terus Berdatangan ke Yogyakarta, Hotel Mulai Panen Tamu

Semua pihak sepakat membangun sinergi untuk pemulihan perekonomian dari bidang pariwisata dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

“Butuh inovasi untuk penguatan sektor pariwisata pada masa pandemi virus corona. Harus terus dilakukan agar sektor pariwisata di DIY bisa tetap hidup dan menghidupi,” ujarnya.

Salah satu terobosan untuk mengundang wisatawan adalah mengoperasikan  “Transbuck Bus Cafe”.  

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di Bank BTN, Paling Lambat 31 Juli 2020

Ini adalah paket wisata keliling DIY dalam bus sembari menikmati kopi dan kuliner khas Yogyakarta.

Wisatawan diajak berkeliling mengunjungi tempat wisata yang tersebar di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo.

Para peserta wisata Transbcuk Bus Cafe juga dikenalkan melihat lebih dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport.

Baca Juga: Produsen Hoaks Memanipulasi Berita Pikiran Rakyat Seolah Sebut Ma'ruf Amin Maklumi Gaji Kecil Guru

Dalam satu hari, bus yang disulap menjadi tempat kafe ini beroperasi empat hingga lima kali kloter.

Kata Deddy, paket wisata jalan-jalan ini semakin diminati wisatawan.*** (Portaljogja.com/Azam Sauki Adham)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler