Jawa Timur 'Juara' Kasus Harian Covid-19 Dua Pekan Terakhir, Mahfud: Jadi Perhatian Pemerintah Pusat

6 Juli 2020, 12:54 WIB
Petugas Satpol PP menghukum warga yang tidak mengenakan masker untuk 'push up' saat Operasi Patuh Masker di Jalan Nyamplungan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Operasi yang digelar Pemkot Surabaya dan pihak kepolisian setempat itu guna mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. /- Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.

SEPUTARTANGSEL.COM - Sepekan terakhir, tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) di Indonesia selalu di atas 1.000 per hari.

Puncaknya adalah rekor tertinggi sebanyak 1.624 kasus pada Kamis 2 Juli 2020.

Angka jumlah kasus harian yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setiap hari di Media Center BNPB, Jakarta itu, diperoleh dari pemeriksaan ribuan spesimen di 200 lebih laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Antam per Senin 6 Juli 2020 Rp931.000 per Gram Tertinggi dalam Sebulan Terakhir

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Gugus Tugas untuk melakukan pemeriksaan minimal 20.000 spesimen per hari.

Fenomena menarik dua pekan terakhir, Provinsi Jawa Timur menjadi perhatian karena selalu menjadi 'penyumbang' terbesar tambahan kasus baru di antara provinsi lainnya.

Tercatat, sejak tanggal 22 Juni hingga 5 Juli, tambahan kasus positif Covid-19 selalu terbanyak dibanding provinsi lain.

Baca Juga: Refly Harun: Sampai Kapan Pun, Ahok Tidak Bisa Jadi Menteri

Hanya satu hari saja yakni pada Rabu, 1 Juli 2020, tambahan kasus dari Jawa Timur lebih sedikit dari DKI Jakarta.

Selebihnya, Jawa Timur selalu menjadi provinsi dengan tambahan kasus harian terbanyak.

Sedang urutan kedua dan ketiga berganti-ganti antara DKI Jakarta, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.

Tambahan kasus baru di Jawa Timur pada Minggu 5 Juli bahkan angkanya cukup fantastis.

Tercatat pada Minggu, ada tambahan 552 kasus positif dengan angka kesembuhan 154 pasien dan meninggal 24 orang.

Baca Juga: Blunder di Final DFB Pokal, Kiper Leverkusen Lukas Hradecky: Saya Terlihat Idiot dan Menyesal

Sedang sehari sebelumnya tercatat tambahan 413 kasus positif dengan angka kesembuhan 100 pasien dan meninggal 27 orang.

Melihat situasi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menegaskan, pemerintah pusat serius memberikan perhatian atas kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur .

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ahok Tak Bisa Masuk Kabinet Hingga Kasus Baru Covid-19 Mendekati Rekor Kamis

"Jawa Timur pernah menjadi agenda rapat khusus dari pemerintah pusat. Ini membuktikan pemerintah serius memberikan perhatian ke Jatim," ujarnya, di sela kunjungan kerja di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu siang.

Pemerintah, katanya, setiap hari memperhatikan penyampaian kasus dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Besok Buka Tutup Lagi

Akibat tingginya angka penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur beberapa hari terakhir, kata dia, diharapkan koordinasi selalu dilakukan dan tidak pernah surut semangat untuk saling bekerja sama.

"Sinergitas tentu tak hanya ke pusat, tapi dengan daerah-daerah maupun instansi vertilkal yang berkaitan dengan tugasnya secara relevan," ucap menteri kelahiran Pulau Madura itu.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler