SEPUTARTANGSEL.COM - Di masa pandemi, kebutuhan akan telepon seluler (ponsel) yang memiliki performa mumpuni makin tinggi.
Masyarakat kini banyak beraktivitas hanya di dalam rumah.
Para produsen HP pun berlomba memacu dapur ponsel cerdas mereka, termasuk berlomba menjualnya dengan harga kompetitif.
Baca Juga: Tanggal Pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020 Masih Digodok PSSI dan LIB
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Sabtu 27 Juni 2020 kemarin.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Daftar HP Vivo Terbaru Keluaran 2020 Harga Mulai Dua Jutaan
Salah satu produsen smartphone yang turut serta dalam kancah perang harga dan spesifikasi adalah Vivo, vendor smartphone asal Tiongkok.
Baca Juga: Wisuda Drive Thru Ala UNS Surakarta, Wisudawan Naik Andong, Sepeda, Becak, dan Kendaraan Listrik
Popularitas Vivo sedang naik, karena di kuartal pertama tahun ini mereka berhasil menduduki peringkat pertama sebagai top brand HP di Indonesia.
Berikut ini daftar harga HP Vivo terbaru 2020 dan spesifikasinya, dikutip Seputartangsel.com dari pricebook.co.id:
Baca selengkapnya: Daftar HP Vivo Terbaru Keluaran 2020 Harga Mulai Dua Jutaan
2. [BREAKING NEWS] Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.385 Kasus Baru Covid-19
Baru sembilan hari kasus positif Covid-19 Indonesia memecah rekor angka tambahan harian, rekor itu terpecahkan lagi pada Sabtu 27 Juni 2020.
Baca Juga: Abang Tukang Bakso yang Ludahi Mangkuk Pesanan Pembeli Dibebaskan dan Akan Rapid Test
Bahkan, angkanya kali ini fantastis, mencapai 1.385 kasus dalam sehari.
Hal tersebut terungkap dalam data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disampaikan Sabtu.
Baca selengkapnya: [BREAKING NEWS] Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.385 Kasus Baru Covid-19
3. Refly Harun: Murah Banget, Cuma Butuh Rp6 Triliun untuk Menguasai Indonesia
Mantan Menteri Ekonomi era Presien Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Rizal Ramli mengaku pernah ditawari untuk didukung menjadi presiden.
Baca Juga: Bikin Polusi, Alasan Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite
Namun, ia tidak sanggup karena harus mengeluarkan biaya hingga Rp1,5 triliun.
Tapi, menurut pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, cukup Rp6 triliun untuk menguasai Indonesia.
Baca selengkapnya: Refly Harun: Murah Banget, Cuma Butuh Rp6 Triliun untuk Menguasai Indonesia ***