SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku tidak menyesal mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 lalu.
Menurut Habib Rizieq, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak pernah mengecewakan rakyat.
Bahkan, Habib Rizieq menilai kinerja Anies Baswedan selama lima tahun terakhir sudah baik.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Belikan Heru Budi Hartono Sepatu Untuk Pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta
"Pada kesempatan ini saya hanya ingin menyampaikan apresiasi, yaitu ucapan terima kasih beliau menjadi gubernur tidak mengecewakan kita," kata Habib Rizieq.
"Sebab maaf Pak Anies, kita ini sebetulnya senut-senut juga milih Pak Anies, takut-takutnya Pak Anies jadi pemimpin lebih jelek dari kemarin. Nah kalau lebih jelek dari kemarin, kita malu semua," tambahnya.
Ketika Habib Rizieq bertanya apakah kinerja Anies Baswedan lebih baik dibandingkan pemimpin sebelumnya, jemaah kompak menjawab kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lebih baik daripada Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Jadi saya ingin menyampaikan apresiasi, penghargaan, dan terima kasih yang beliau menjadi Gubernur Jakarta tidak mengecewakan kita yang kemarin berjibaku ikut berjuang," tuturnya.
Habib Rizieq pun berharap ke depannya Indonesia akan memiliki pemimpin yang baik, adil, berani melawan oligarki, dan menegakan hak asasi manusia (HAM).
Bahkan, secara implisit ia menyatakan akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
"Ke depan saya mau tanya, siap punya pemimpin yang berani melawan oligarki, siap punya pemimpin yang siap menanggung hak asasi manusia di Republik ini?" tanyanya.
"Siap bersatu, siap bersaudara, siap berjuang kembali? Takbir! Belum kampanye, belum," tambah Habib Rizieq.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah resmi berakhir pada Minggu, 16 Oktober 2022 kemarin.
Dalam acara perpisahan di Balai kota Jakarta, mantan Rektor Universitas Paramadina itu pun mengaku siap menyambut babak berikutnya.
Pasalnya menurut Anies Baswedan, kerja demi keadilan sosial harus dilakukan secara terus-menerus.
Anies Baswedan menegaskan, langkahnya tidak akan berhenti meski jabatannya di DKI Jakarta sudah habis.
Saat ini Anies Baswedan telah resmi diusung oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024.
Pengusungan Anies Baswedan itu dilakukan pada 3 Oktober 2022 lalu.***