SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara yang dikenal vokal, Alvin Lim mengungkap ada kaitan antara Konsorsium 303 dengan tragedi Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Alvin Lim bahkan menyebutkan adanya dugaan tragedi Kanjuruhan sebagai skenario untuk memecah perhatian terhadap kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.
Ia menyebut bahwa kasus Ferdy Sambo dengan Konsorsium 303 terlalu kuat.
Kalau ini gak dikalemin, mereka akan sulit lepas.
"Bagaimana pun juga mereka akan saling menolong. Penjahat sama penjahat saling menolong. Selama ini Ferdy Sambo sudah banyak menolong 303," ungkap Alvin Lim pada dialognya di Youtube Uya Kuya TV yang tayang pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Selama Ferdy Sambo menjabat Kadiv Propam, Konsorsium 303 aman dan tak ada yang menyentuh.
"Jadi banyak orang yang berhutang budi, di mana ketika dia minta orang akan bantu," ujar Alvin Lim.
Sehingga tragedi Kanjuruhan menurut Alvin Lim dipakai sebagai shifting perhatian.
"Tetapi mereka gak menyangka bahwa korbannya akan segini besar," ujar Alvin Lim.
Alvin beralasan, sangat janggal ketika pintu 13 digembok padahal pertandingan sudah usai.
Wajarnya jika pertandingan usai, semua pintu justru dibuka lebar-lebar.
Baca Juga: Skandal Panas Ferdy Sambo: Terbongkar, Nama-Nama Ini Diduga Terlibat Judi Online dan Konsorsium 303
"Bagaimana mungkin pertandingan sudah selesai malah pintu digembok. Harusnya pintu dibuka lebar-lebar," lanjut Alvin Lim lagi.
"Pintu 13 ditutup dan tembakan diarahkan ke sana, kan aneh," ujarnya lagi.
Tembakan gas air mata justru membuat supporter panik.
"Masak sih mereka gak tahu, itu kan role dasarnya FIFA, udah pasti tahu," lanjutnya.
Apalagi pertandingan digelar di Kanjuruhan bukan kali pertama. Masak gak tahu protapnya.
"Pintu ditutup, lalu dilempari gas air mata," ulangnya lagi.
Alvin meminta Nico Afinta dan Ketum PSSI, Iwan Bule wajib diperiksa.
Pasalnya ia menduga Ketum PSSI Iwan Bule dan Nico Afinta ada di dalam Konsorsium 303.
Ketum PSSI Iwan Bule disebut Alvin Lim, dekat dengan salah satu pemain judi terbesar, JHL.
Sedangkan Nico Afinta namanya juga ada pada grafik Konsorsium 303.
"Karena dekat, ada dugaan minimal ada hubungan. Tetapi Kapoldanya tidak diperiksa, padahal Kapolri sendiri yang ngomong kalau ada yang salah salah, dua di atas akan dibabat. Buktinya di kasus Arema, dua yang di atas mana?" geram Alvin Lim.
"Saya gak bilang Iwan Bule dan Nico Afinta pasti salah, minimal diperiksa, itulah tugas polisi lidik dan sidik," pungkasnya. ***