Heboh Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid Kota Malang, Fahri Hamzah: Rakyat Jangan Mau Jadi Korban

20 September 2022, 10:50 WIB
Fahri Hamzah menyoroti tabloid Anies Baswedan yang beredar di masjid Kota Malang. /Foto: Instagram/@fahrihamzah /

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredarnya tabloid berisi prestasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di masjid di Kota Malang, Jawa Timur bikin heboh.

Tabloid Anies Baswedan itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin Kota Malang saat sholat Jumat pada 16 September 2022.

Adapun tabloid tersebut bernama KBAnewspaper yang berisi 12 halaman dengan edisi cetak 28 Februari 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Siap Maju di Pilpres 2024, Mardani Ali Sera: Isu Sehat, Bukan 3 Periode, Presiden Jadi Wapres

Cover foto menampilkan wajah Anies Baswedan dengan tajuk 'MENGAPA HARUS ANIES?'

Bahkan, beredarnya tabloid Anies Baswedan itu lantas membuat Wali Kota Malang, Sutiaji geram hingga akan membuat edaran agar kejadian serupa tak terulang.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut buka suara terkait beredarnya tabloid Anies Baswedan yang membuat heboh publik tersebut.

Fahri Hamzah menilai sebegitu pentingnya Pilpres, namun tidak ada aturan main yang jelas dan sangat kacau.

Baca Juga: Hacker Bjorka Senggol Anies Baswedan Soal Banjir dan Macet: Jakarta Bukan Hanya Sudirman dan Thamrin

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah pada Selasa, 20 September 2022.

"Segitu penting Pemilu Presiden, tidak ada aturan main dan kacau sekali," kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, keributan yang terjadi di Kota Malang gegara sebaran tabloid Anies Baswedan itu akibat tidak jelasnya aturan dalam Pemilu.

Padahal, dia mengatakan hal tersebut adalah yang biasa-biasa saja.

Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Fahri Hamzah: Innalilahi, Kami Pasti Menyusulmu

"Akhirnya orang ributkan hal hal biasa karena dianggap bagian dari pertandingan Pemilu yang aturannya tidak jelas tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan masyarakat agar jangan sampai jadi korban gegara pertandingan elite pada 2024 mendatang.

"2024 rakyat jangan mau jadi korban pertandingan elite ini," tukasnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler