Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan, Gatot Nurmantyo Ingatkan Soal G30S PKI: Rapatkan Barisan

15 September 2022, 13:33 WIB
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tanggapi pernyataan Effendi Simbolon, singgung G30S PKI /Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon sebut TNI seperti gerombolan dan ormas memicu banyak protes.

Tak terkecuali oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Menurutnya, pernyataan Effendi Simbolon merupakan sesuatu yang luar biasa.

Meski Effendi Simbolon telah meminta maaf kepada TNI, Gatot Nurmantyo menganggap permasalahan ini tidak bisa dianggap ringan.

Baca Juga: Pernyataan Effendi Simbolon Soal TNI Seperti Gerombolan Bisa Picu Perang, Ini Kata Gatot Nurmantyo

"Ini jangan dianggap ringan saja. Bukan masalah minta maaf, tetapi kata-kata yang dikeluarkan sangat-sangat luar biasa," kata Gatot Nurmantyo.

Ia menilai, pernyataan Effendi Simbolon mengindisikan citra TNI sangat rendah, bahkan lebih rendah dari ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Karenanya, pernyataan Politisi PDIP itu dianggapnya sebagai usaha pembusukan TNI.

"Saudara-saudara, ini adalah proses pembusukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sangat luar biasa," tegasnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Marah Besar Soal Pernyataan Effendi Simbolon: TNI Gak Punya Uang, Harga Diri pun 'Dipotong'

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menuturkan, pernyataan Effendi bisa memicu dua hal, yakni meliputi keamanan nasional dan internasional.

Pertama, menurut Gatot Nurmantyo, hal ini bisa menjadi sinyal musuh untuk menyerang Indonesia.

Kedua, hal ini juga memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap TNI.

Mantan Gubernur Akademi Militer itu pun menegaskan, TNI dan rakyat bagaikan badan dan nyawa yang bertugas untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Beredar Video KSAD Dudung Abdurachman Perintahkan TNI Lawan Effendi Simbolon, Cipta Panca: Offside Nih

"TNI badan, rakyat nyawanya. Kalau TNI tinggalkan rakyat, bangkai dia. Ini program agar rakyat tidak percaya lagi dengan TNI. Analisa saya seperti itu dan pasti benar itu bisa terjadi," ujar Gatot Nurmantyo, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 15 September 2022.

Ia pun kembali mengingatkan tentang peristiwa Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI.

"Ini bulan September, bulan kewaspadaan. Ingat, para pahlawan-pahlawan revolusi di bulan September mereka disiksa dan dibunuh," tuturnya.

Baca Juga: Effendi Simbolon Akhirnya Sampaikan Maaf Pada TNI atas Pernyataannya

"Maka saya ingatkan, rapatkan barisan, konsolidasi, siaga penuh, jangan mau dipecah oleh siapapun juga. Jangan anggap sepele pernyataan ini," tutur Gatot Nurmantyo menambahkan.

Selanjutnya, ia juga mengimbau kepada para tokoh agama untuk menyatukan antar umat beragama untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia.

"Ingat, di negara ini adalah negara Pancasila yang Berketuhanan yang Maha Esa, semua agama sama derajatnya bersadarkan konstitusi yang ada. Bersatulah, bersatulah dengan TNI bersama-sama untuk menjaga negara ini," tegasnya.

Gatot Nurmantyo juga meminta agar generasi muda Indonesia untuk bangkit dan berjuang menjaga negara.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler