Menkopolhukam Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Sensitif, Pengamat Kepolisian Ungkap Hal Mengejutkan

11 Agustus 2022, 14:09 WIB
Pengamat Kepolisian Alfons Leomau ungkap jatuhnya kekuasaan Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J /tangkapan layar Youtube RKN/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai dalan pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Dalam pernyataannya Mahfud enggan menjelaskan motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Akan tetapi Mahfud mengatakan bahwa motif pembunuhan Brigadir J sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa. 

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J, Pengacara Sebut Ferdy Sambo Bisnis Sabu dan Judi, Abdillah Toha: Jangan Sampai...

"Motifnya sensitif. Mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud yang diunggah di Youtube Kemenkopolhukam pada Rabu, 10 Agustus 2022. 

Pernyataan Mahfud menambah ramai isu liar yang selama ini berkembang pada kasus tewasnya Brigadir J. 

Di media sosial, Netizen mengaitkan dengan isu wanita lain. Adanya polisi cantik bernama Rita Yuliana ramai dikaitkan sebagai wanita lain Ferdy Sambo.  

Meski begitu, Pengamat Kepolisian Alfons Loemau mengaku tak memercayai pasti ada hal lain, tak satu isu tersebut.

"Tentu ada latar belakang yang lebih besar yang bukan sekadar isu wanita," kata Alfons melalui Youtube RKN yang tayang pada 10 Agustus 2022. 

Meski begitu Alfons mengungkapkan hal yang selama ini tak diketahui publik. 

Baca Juga: Sealy Syah, Saudara Ariel Noah Bicara Pembunuhan Brigadir J dan Skenario Ferdy Sambo, Ngaku Kena Tegur

Menurutnya kalau hanya soal wanita, orang seperti Irjen Sambo tentu saja menjadi hal yang biasa. Apalagi dengan jabatan, kekuasaan serta kekayaan yang dimiliki Ferdy Sambo. 

"Biasanya kursi kerajaan seorang reserse itu, yang mau bertamu antre, daftar nama. Tiba-tiba ini hari istri mau datang, tidak boleh," katanya mengungkap awal kecurigaan istri Ferdy Sambo. 

Meski begitu ia menilai bahwa isu perselingkuhan hanya kemasan saja.

Alfons justru mencurigai kenapa yang terlibat pejabatnya para anggota Satgassus yang dipimpin Ferdy Sambo.

Ia pun memperkirakan bahwa tewasnya Brigadir J karena dia mengetahui sesuatu yang besar terkait Satgassus.

Alfons menjelaskan dalam satgassus semua kasus besar bisa masuk, ada pidana, money loundering, sampai narkotika.

"Semua fungsi masuk, seperti fungsi Irwas, reserse, cyber, hingga narkotika. Semua dia buat," kata Alfons. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini 5 Kasus Besar yang Pernah Ditangani, Termasuk KM 50

"Si A, Si B, bisa mengintervensi kasus di berbagai Polda, yang menjadi lingkup tugas mereka. Intervensi itu kan ada apa-apanya. Masak sih kerja bakti. Buntutnya ada 86-86-nya. Ada sebuah kemakmuran terbangun di sana," ujar Alfons.  *** 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler