SEPUTARTANGSEL.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video syur sepasang kekasih oknum guru SD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sepasang kekasih oknum guru SD itu diketahui masing-masing sudah menikah dan melakukan perselingkuhan.
Pasangan selingkuh oknum guru SD tersebut merupakan pengajar di satu sekolah yang sama di Kecamatan Sukadana, Ciamis.
Baca Juga: Ingin Bertobat dari Nonton Video Syur? Ini 3 Langkahnya Menurut Ustadz Rosyid Abu Rosyidah
Saat ini, kasus hebohnya video syur sepasang kekasih oknum guru SD itu sudah ditangani Satreskrim Polres Ciamis.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan kasus video syur oknum guru SD tersebut ketika dikonfirmasi pada Selasa, 26 Juli 2022.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Untuk perkembangan selanjutnya nanti akan kami sampaikan," kata Magdalena, dikutip SeputarTangsel.Com dari DeskJabardotcom, Rabu, 27 Juli 2022.
Berdasarkan informasi yang beredar, oknum guru SD pria berinisial K diduga yang menyebarkan video syur antara dirinya dengan selingkuhannya tersebut.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ditangkap Polisi Terkait Kasus Video Syur, Dibawa ke Mabes Polri? Begini Faktanya
Hal itu diketahui usai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis melakukan pemanggilan terhadap sepasang kekasih oknum guru SD dalam video syur yang beredar.
Oknum guru SD perempuan berinisial L menghadiri pemanggilan tersebut diantar oleh suami dan kepala sekolah di tempatnya mengajar.
Oknum guru SD perempuan itu pun mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang ada dalam video syur yang beredar.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endang Kuswana.
"Disdik langsung melakukan pemanggilan melalui surat kepada dua oknum guru tersebut. Yang datang perempuannya (L)," ujar Endang.
Menurut Endang, oknum guru perempuan tidak memiliki video syur yang beredar karena saat melakukan aksi tak senonoh tersebut sang pria lah yang merekamnya.
Dia mengatakan oknum pria berinisial K lah yang diduga menyebarkan video syur tersebut. Terlebih, yang bersangkutan tidak menghadiri panggilan.
"Namun guru yang laki-lakinya tidak ada (melarikan diri). Dari pengakuan ibu guru itu, yang merekam videonya adalah pria berinisial K. Jadi K yang berbuat dan menyebarkannya," ucapnya.
Selain itu, adegan yang terekam dalam video syur yang baru heboh beberapa waktu belakangan terjadi pada lima tahun lalu atau pada 2018 silam.***