Kasus Brigadir J, Alvin Lie Sebut Tanpa Sorotan Kritis Publik, Jabatan di Polri Mudah Disalahgunakan Oknum

22 Juli 2022, 09:57 WIB
Alvin Lie turut buka suara terkait kasus Brigadir J. /Foto: Instagram @alvinlie21/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutahabarat masin menjadi sorotan publik.

Kasus Brigadir J yang dinilai penuh kejanggalan berujung pada dinonaktifkannya beberapa Pejabat Polri oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Mulai dari Eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi hingga Karo Panimal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Eks Penasihat Kapolri Aryanto Sutadi Soal Alibi Irjen Ferdy Sambo Saat Brigadir J Tewas: Itu Rekayasa

Dinonaktifkannya beberapa pejabat Polri dalam kasus Brigadir J itu turut menuai komentar mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

Alvin Lie mengungkapkan dari penyelidikan soal kasus Brigadir J, tanpa adanya sorotan kritis dari publik, oknum pejabat polri cukup mudah dalam menyalahgunakan wewenangnya.

Hal itu disampaikan oleh Alvin Lie melalui cuitan di akun Twitter @alvinlie21 pada Jumat, 22 Juli 2022.

"Dari penyelidikan kasus Brigadir J: Tanpa sorotan kritis publik, oknum pejabat Polri mudah salahgunakan jabatannya," kata Alvin Lie.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Rilis Kronologi Tewasnya Brigadir J Pada Pekan Ini

Pengamat Penerbangan itu menjelaskan beberapa penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat Polri dalam kasus Brigadir J.

Menurutnya, hal tersebut dapat diketahui dengan adanya upaya menyembunyikan/merusak/menghilangkan barang bukti, meretas handphone atau pesan WhatsApp.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan penyalahgunaan jabatan tersebut dilakukan dengan memberikan informasi yang tidak benar, mengintimidasi wartawan, dan berpihak dalam penyelidikan.

"Utk: Sembunyikan/ rusak/ hilangkan barang bukti, Retas HP/ WA, Beri informasi tdk benar kpd publik, Intimidasi wartawan, Bias, berpihak dalam penyelidikan," ungkapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Kebenaran Terungkap Lewat CCTV Jalan Tol, Brigadir J Dihabisi di Rute Jakarta-Magelang

Sebagai informasi, kasus penyelidikan Brigadir J masih terus berlangsung. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri dapat mengusut tuntas dan transparan kasus tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya dengan maksimal untuk mengusut kasus tersebut secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Dedi mengatakan CCTV yang menjadi barang bukti dalam kasus Brigadir J telah ditemukan dan sedang pendalaman. Pihaknya memastikan hasil dari pengusutan tersebut akan dibuka ke publik secara terang benderang.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler