Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Fahri Hamzah: Lampu Merah di Situ Maksa, Pejabat yang Izinkan Sakit Jiwa!

19 Juli 2022, 06:44 WIB
Truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan maut di Bekasi, Fahri Hamzah singgung keberadaan lampu lalu lintas di lokasi /Foto: Instagram/tmcpoldametro/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 18 Juli 2022.

Kecelakaan maut itu melibatkan sebuah truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi.

Lokasi kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur itu merupakan sebuah turunan yang ujungnya terdapat lampu lalu lintas (traffic light).

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Truk Tanki Pertamina, 11 Orang Meninggal Dunia, Dirlantas: Kita Masih Cek Ulang

Truk tangki Pertamina tersebut diduga mengalami rem blong hingga menyebabkan menabrak 2 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua.

Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Senin, 18 Juli 2022, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa dirinya juga hampir saja mengalami kecelakaan serupa di lokasi tersebut.

Fahri Hamzah kemudian menyinggung soal adanya lampu lalu lintas di turunan tersebut.

"Pekan lalu, hampir saja mobil saya kena. Lampu merah di situ memang maksa," ungkap Fahri Hamzah yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Blora Jawa Tengah, Malam Ini

Selain itu, Fahri Hamzah juga mengatakan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan lampu lalu lintas setelah turunan lurus tersebut.

Bahkan, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyebut pejabat yang memberikan izin adanya lampu lalu lintas setelah turunan sakit jiwa.

"Harus ada yg bertanggungjawab. Turunan lurus kencang tiba2 ada lampu merah ke arah perumahan baru," ujarnya.

"Pejabat yg ijinkan Ini yg sakit jiwa!" tambahnya.

Untuk diketahui, kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 11 orang tewas yang mana beberapa korban berada di kolong truk tangki Pertamina tersebut.

Bahkan, seorang anggota Marinir TNI AL bernama Pelda Mar Suparno tewas karena kecelakaan maut tersebut.

Pihak Pertamina sendiri telah meminta maaf atas kecelakaan maut yang terjadi dan telah mengerahkan tim ke lokasi.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler