Kasus Harian Mulai Naik, Indonesia Masuk Gelombang Keempat Covid-19? Ini Kata Prof Zubairi Djoerban

13 Juli 2022, 13:34 WIB
Profesor Zubairi Djoerban menanggapi perihal ancaman gelombang keempat Covid-19 di Indonesia. /Foto: Instagram @profesorzubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah kembali meminta masyarakat untuk disiplin mengenakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan.

Tak hanya itu, pemerintah juga menjadikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster sebagai syarat melakukan perjalanan jarak jauh.

Pasalnya, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan dan berpotensi memasuki gelombang keempat.

Baca Juga: Cek Fakta: Jelang Idul Adha Kasus Covid-19 Sengaja Dinaikan?

Salah satu penyebab potensi gelombang keempat Covid-19 adalah karena kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban ikut buka suara.

Zubairi Djoerban mengatakan kasus baru Covid-19 akan terus mengalami kenaikan.

Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, kasus harian Covid-19 terus mengalami kenaikan. Hal itu diungkapkannya melalui cuitan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Gelombang Keempat Covid-19 di Jepang, Kematian di Rumah Melonjak

"Melihat tren, kasus baru masih naik terus," kata Zubairi.

Tak hanya angka kenaikan kasus baru Covid-19, dia juga menyampaikan naiknya tingkat positivity rate di Indonesia, yaitu di atas 18 persen.

Kendati demikian, dia mengatakan Indonesia belum mencapai puncak gelombang keempat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Lebih lanjut, Zubairi berharap kasus Covid-19 yang dikarenakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak menjadi besar.

Baca Juga: Indonesia Tambah 1.985 Kasus Positif Covid-19, Tangsel Sumbang 135

"Begitu juga positivity rate, saat ini di atas 18%. Tapi kita masih belum capai puncak gelombang BA.4 dan BA.5—yang saya harap tidak akan besar," ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkes RI pada Selasa, 12 Juli 2022, kasus baru Covid-19 mencapai 3.361 kasus.

Angka tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di angka 1.681 kasus.

Sementara, pasien yang mengalami kesembuhan meningkat sebesar 1.780 orang. Sedangkan, pasien yang meninggal karena Covid-19 berjumlah sebanyak 8 orang.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler