SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Ketua KNPI, Haris Pertama mengungkapkan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan seorang mantan sniper atau penembak jitu.
Hal ini diketahui oleh Haris Pertama usai mengunggah sebuah pemberitaan yang mengungkapkan Brigadir J yang merupakan mantan sniper saat bertugas di Polda Jambi.
Akan tetapi, Haris Pertama merasa heran mengapa tembakan Brigadir J meleset usai terlibat dalam baku tembak oleh Bharada E.
Aksi baku tembak tersebut harus mengakibatkan Brigadir J tewas.
Hal ini disampaikan oleh Haris Pertama melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Selasa, 12 Juli 2022.
"Ini beritanya benar ga sih ? Mantan Sniper kenapa tembakannya meleset semua ya," cuit Haris Pertama yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @knpiharis pada Rabu, 13 Juli 2022.
Ketua KNPI periode 2018-2021 ini kemudian menduga-duga bahwa pemberitaan soal Brigadir J merupakan Hoax.
Baca Juga: Tagar Brigadir J Trending di Twitter, Netizen: Dianiaya karena Selingkuh?
"Jangan-jangan ini berita HOAX," ujarnya.
Untuk diketahui, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Kejadian ini berawal dari masuknya Brigadir J ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam tersebut yang sedang beristirahat.
Tak hanya itu, Brigadir J juga diduga menodongkan senjata kepada istri Irjen Ferdy Sambo hingga berteriak dan didengar oleh Bharada E yang tengah bertugas menjaga rumah tersebut.
Bharada E yang tengah berada di lantai atas langsung turun untuk menegcek keadaan dan bertanya pada Brigadir J, akan tetapi justru disambut dengan tembakan.
Dengan spontan Bharada E pun membalas tembakan ke arah Brigadir J dan baku tembak antara keduanya tidak bisa dihindari.***