Pengunjuk Rasa di Sri Lanka Coba Fasilitas Mewah di Kediaman Presiden, Dokter Eva: Jadi Ingat Dulu Tahun 98

11 Juli 2022, 16:56 WIB
Pengunjuk rasa masuk dan menduduki Istana Presiden Sri Lanka dan mencoba semua fasilitas mewah yang ada. /Foto: Reuters/ Dinuka Liyanawette//

SEPUTARTANGSEL.COM - Unjuk rasa akibat keterpurukan ekonomi di Sri Lanka sudah mulai mereda, Minggu 10 Juli 2022.

Meski demikian, para pengunjuk rasa masih terus berdatangan ke kediaman Presiden, Gotabaya Rajapaksa yang kita.

Pengunjuk rasa datang untung melihat kemewahan fasilitas mewah kediaman Presiden. Mereka ada yang menceburkan diri ke kolam renang, mencoba sofa mewah dan peralatan gim, hingga tempat tidur milik Presiden.

Baca Juga: Pemerintah Sri Lanka Perintahkan Tembak di Tempat untuk Padamkan Kerusuhan

Ahli kesehatan paru-paru yang juga aktivis sosial, Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi kegiatan pengunjuk rasa di Sri Lanka di rumah Presidennya.

Dokter Eva mengaku dengan demo mahasiswa pada tahun 1998. 

Saat itu, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR RI di Jakarta.

"Jadi ingat dulu tahun 98, duduki gedung Dewan..," kata Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @DrEvaChaniago, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Sri Langka, Tidak Akan Berhenti Hingga Presiden dan PM Mundur

Menurut Dokter Eva, saat menduduki gedung mainan DPR/MPR, mahasiswa juga mencoba kursi di sana, dibuatkan mainan, dan dijadikan seluncuran.

"Segala kursinya dicobain...dijadiin mainan..dibuat seluncuran," ungkap Dokter Eva.

Membaca cuitan Dokter Eva, netizen ikut mengingat kejadian yang dimaksud.

"Cheos 98 rumah, gedung bangunan, ruko dll takut dibakar pada yang ditulisin MILIK PRIBUMI berarti di situ ada orang non pribumi yg ketakutan pada KABORRR," cerita @Budionotaslim3.

Baca Juga: Masyarakat Jepang Berduka Atas Kematian Mantan PM Shinzo Abe yang Ditembak Saat Kampanye

"Kadang suka kangen juga pas 98 di gedung DPR, banyak tank di luar yang lewat kita di dalam semua panik, yg terbayang tentang Teanamen," kata @Nurcahyatoffy.

Sementara itu @Muchsin_dwi menceritakan perasaannya saat tahun 1998 dan ikut demo.

"Kalo ingat tahun 98 tuh ada rasa nano2 dok, antara senang bergabung dengan demo bersama kampus lain tapi khawatir sama situasi yang kondusif," ucap @Muchsin_Dwi.

Tahun 1998 sendiri di Indonesia memang terjadi peristiwa yang masih dikenang banyak orang.

Baca Juga: Putin Gelar Latihan dengan Rudal Nuklir Berkecepatan 15 Ribu Mil per Jam

Setelah beberapa bulan mengalami krisis moneter, mahasiswa turun ke jalan hingga menduduki gedung DPR RI beberapa hari.

Pimpinan pemerintahan Indonesia saat itu, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri. Hal ini menandai berakhirnya Orde Baru dan dimulainya era reformasi. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler